Jenewa – Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, bertemu dengan Kepala Departemen Luar Negeri Swiss, H.E. Ignazio Cassis, di sela-sela Sidang ke-58 Dewan HAM PBB di Jenewa pada 24 Februari 2025. Dalam pertemuan tersebut, kedua negara membahas penguatan kerja sama bilateral di berbagai sektor, termasuk ekonomi, investasi, serta peran dalam kerja sama multilateral.
Salah satu agenda utama yang dibahas adalah peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Swiss pada 2026. Momentum ini akan dimanfaatkan untuk memperdalam kerja sama ekonomi, khususnya melalui pemanfaatan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan European Free Trade Association (EFTA), serta mendorong forum bisnis antara kamar dagang kedua negara.
Dalam bidang investasi, Menlu Sugiono mengundang Swiss untuk berperan lebih aktif dalam investasi sektor pengolahan mineral kritis di Indonesia. Sementara itu, kerja sama bilateral juga diperkuat melalui Working Spouse Agreement, yang ditandatangani pada Desember 2024, memungkinkan pasangan diplomat untuk bekerja di negara akreditasi masing-masing.
Selain kerja sama ekonomi, kedua negara juga menegaskan komitmen dalam mendukung reformasi multilateral yang lebih inklusif dan responsif. Menlu Sugiono menekankan pentingnya kolaborasi erat antarnegara dengan visi yang sejalan dalam menghadapi tantangan global.
Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan Indonesia-Swiss yang telah terjalin erat selama lebih dari tujuh dekade. (YA)