5 Poin Penting dari Pertemuan Keir Starmer dan Donald Trump

Washington – Pertemuan pertama antara Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih berlangsung dalam suasana yang penuh nuansa. Dari pembicaraan soal NATO hingga perdagangan, keduanya menunjukkan perbedaan pandangan yang tersirat namun tetap menjaga hubungan diplomatik yang erat. Berikut lima poin utama dari pertemuan tersebut:

🔹 Undangan Kerajaan untuk Trump
Starmer memberikan kejutan dengan menyampaikan undangan resmi dari Raja Charles III bagi Trump untuk berkunjung ke Inggris. Tanpa ragu, Trump langsung menerima tawaran tersebut.

🔹 Perdagangan AS-Inggris: Starmer Beri Respons Halus pada Trump
Trump menyoroti ketidakseimbangan perdagangan antara kedua negara, tetapi Starmer menepisnya dengan menegaskan bahwa hubungan dagang mereka sudah kuat, adil, dan saling menguntungkan.

🔹 Komitmen NATO: Trump Beri Jawaban Singkat
Ketika ditanya apakah ia masih mendukung Pasal 5 NATO, Trump menjawab tegas, “Saya mendukungnya,” meski tetap skeptis soal urgensi penerapannya. Sementara itu, Starmer menegaskan bahwa Inggris tetap menjadi sekutu utama AS dalam pertahanan global.

🔹 Perdamaian Ukraina: Starmer Ingatkan agar Tidak Memberi “Hadiah” untuk Rusia
Trump memuji upaya perdamaian, tetapi Starmer menegaskan bahwa perdamaian harus dicapai tanpa menguntungkan Rusia atau memberi insentif bagi agresor lainnya.

🔹 Dukungan Starmer untuk Solusi Dua Negara di Gaza
Berbeda dengan pendekatan Trump yang menghindari komitmen tegas, Starmer menyuarakan dukungan penuh terhadap solusi dua negara untuk Palestina dan Israel, menekankan perlunya rekonstruksi Gaza dan keberlanjutan gencatan senjata.

Meski penuh perbedaan, pertemuan ini menegaskan bahwa hubungan AS-Inggris tetap krusial di tengah dinamika geopolitik global. (YA)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *