70Tahun Vietnam-Indonesia,Tô Lâm Perkuat Kerjasama ASEAN

JAKARTA — Kunjungan bersejarah Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Tô Lâm, ke Indonesia menandai momen penting dalam hubungan diplomatik kedua negara yang telah terjalin selama tujuh dekade. Tô Lâm, bersama istri Ngô Phương Ly dan delegasi tinggi dari Vietnam, tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Minggu sore (9/3), disambut dengan penghormatan tinggi oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, serta sejumlah pejabat Indonesia lainnya.

Kunjungan ini dilaksanakan atas undangan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dan Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn. Dalam sambutannya, Indonesia memberikan penghormatan dengan tembakan salvo tujuh kali sebagai simbol pentingnya kunjungan ini. Kunjungan ini juga menjadi yang pertama bagi seorang Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam ke Indonesia sejak 2017 dan yang pertama ke Sekretariat ASEAN di Jakarta.

Khususnya, kunjungan ini bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Vietnam dan Indonesia, yang dimulai dengan Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang menjalin hubungan diplomatik dengan Vietnam. Selain itu, momen ini juga berbarengan dengan peringatan 30 tahun Vietnam bergabung dengan ASEAN, sebuah tonggak penting dalam proses integrasi Vietnam di kancah regional dan internasional.

Kedua negara telah mencatatkan perkembangan yang signifikan dalam hubungan mereka, terutama setelah pembentukan Kemitraan Strategis pada tahun 2013. Sejak itu, kerja sama bilateral dan multilateral semakin berkembang pesat, mencakup berbagai bidang seperti perdagangan, keamanan, dan kerja sama budaya.

Kunjungan ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan Vietnam dan Indonesia, yang terus diperkuat dengan dialog dan kunjungan tingkat tinggi. Kunjungan ini juga mencerminkan komitmen kedua negara untuk berkontribusi pada penguatan komunitas ASEAN yang bersatu, mandiri, dan terbuka

Selain Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono , Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, serta Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Juga hadir menyambut Kedatangan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam di Indonesia. Nantinya, To Lam bakal melakukan kunjungan kenegaraan di Indonesia selama 3 hari, yakni pada 9–11 Maret 2025 dan dijadwalkan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. Pertemuan dengan Kepala Negara dimaksudkan untuk membahas potensi kerja sama yang dapat meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Vietnam ke tingkat yang lebih tinggi.(YA)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *