Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa ia telah menyingkirkan sementara Meja Resolute dari Oval Office dan menggantikannya dengan Meja C&O. Meja Resolute, yang telah digunakan oleh hampir setiap presiden AS sejak 1880, kini sedang dalam proses perbaikan ringan.
Dalam unggahan di Truth Social pada Sabtu (22/2), Trump menjelaskan bahwa setiap presiden memiliki pilihan untuk menggunakan salah satu dari tujuh meja yang tersedia. Ia memilih Meja C&O sebagai pengganti sementara karena keindahan dan sejarahnya. Meja ini sebelumnya digunakan oleh Presiden George H.W. Bush di Oval Office.
Meja Resolute memiliki nilai sejarah yang tinggi, dibuat dari kayu kapal HMS Resolute dan dihadiahkan oleh Ratu Victoria kepada Presiden Rutherford Hayes. Sejak Jimmy Carter mengembalikannya ke Oval Office pada 1977, meja ini telah menjadi simbol kepemimpinan di Gedung Putih.
Keputusan Trump untuk menggantinya sementara menimbulkan beragam reaksi, mengingat meja ini digunakan oleh sebagian besar pemimpin AS, termasuk dirinya sendiri dalam periode pertama kepresidenannya (2017-2021). Salah satu reaksi publik adalah Presiden Donald Trump memerintahkan pemindahan Resolute Desk yang ikonik dari Oval Office untuk direstorasi setelah putra Elon Musk, X Æ A-12, tertangkap kamera diduga mengusap sesuatu dari hidungnya ke meja tersebut.
Kejadian itu terjadi saat X, anak dari Musk dan penyanyi Grimes, hadir di Oval Office bersama ayahnya dalam sesi tanya jawab terkait Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE). Bocah berusia 4 tahun itu terlihat gelisah, berceloteh, bahkan berjalan-jalan di sekitar ruangan. Pada satu momen, ia tampak memasukkan jarinya ke hidung lalu menyeka hasil temuannya di meja yang pernah digunakan oleh presiden seperti John F. Kennedy, Bill Clinton, Barack Obama, hingga Joe Biden.
unggahan Trump di Truth Social pada sabtu (22/2), bahwa Resolute Desk telah digantikan sementara dengan meja C&O, pun dikaitkan dengan “Ingat Jari” Anak Elon .
Belum ada tanggapan resmi dari Gedung Putih terkait insiden ini, tetapi publik tampaknya dibuat geli dengan keputusan Trump mengganti meja legendaris itu hanya karena ulah seorang bocah.(YA)