Jeddah, Arab Saudi – Al-Ahli Saudi melaju menuju semifinal King’s Cup usai melewati perlawanan Al-Qadsiah pada Sabtu (29/11/25).
Kedua kubu tersebut saling imbang 3-3 dalam waktu normal. Lantas, pemenang laga ini ditentukan melalui babak adu penalti.
Masing-masing tim memulai pertemuan ini dengan tempo tinggi, namun Al-Qadsiah mendapat giliran pertama dalam papan skor dan langsung unggul dua gol dalam 30 menit pertama pertandingan
- Gol pertama Al-Qadsiah berbuah dari Mateo Retegui pada menit 11, yang menyambar sebuah bola muntah dari pencegatan bek Al-Ahli, Merih Demiral.
- Di menit 30, Julian Quinones melesat dari sisi kiri kotak penalti dan dengan penyelesaian sempurna, menemukan jaring gawang dari sebuah sudut sempit.
Enam menit kemudian, Al-Ahli mendapat hadiah penalti, setelah Matheus Goncalves dijatuhkan di daerah terlarang oleh Mohammed Aboulshamat.
- Ivan Toney, yang selalu menjadi andalan Al-Ahli di situasi penalti, sukses melaksanakan tugasnya dan berhasil memperkecil ketertinggalan timnya
Gol tersebut memberi sedikit harapan bagi Al-Ahli untuk mengejar ketertinggalannya. Namun, pada menit 45+4, Al-Ahli menggigit jari ketika Al-Qadsiah mendapat gilirannya di titik putih, berkat handball Matteo Dams.
- Retegui mengukir gol keduanya dalam laga ini, setelah ia sukses melaksanakan tugasnya sebagai algojo penalti Al-Qadsiah.
Perjuangan Al-Ahli terlihat cukup berat dalam babak kedua ini. Akan tetapi, semangat tim tuan rumah masih belum patah, dan lantas, Al-Ahli terus bertarung hingga titik darah penghabisan.
Api semangat Al-Ahli menyebar ke pendukung setia mereka di seluruh stadion. Mereka pun meletus dengan perayaan meriah, ketika tim kesayangannya menciptakan keajaiban dan sukses menyamakan kedudukan.
- Di menit 61, Valentin Antangana menggetarkan gawang Al-Qadsiah, usai menyambut umpan lambung Goncalves dengan rentangan kakinya.
- Gol emas yang menyelamatkan Al-Ahli dari kekalahan berbuah di menit 73, ketika umpan silang Riyad Mahrez disambut oleh sundulan matang Franck Kessie.
Atmosfer di stadion langsung berubah. Udara di lapangan kini ketat, dengan Al-Ahli yang meluncur dengan semangat tinggi, selagi Al-Qadsiah terguncang usai keunggulan tingginya musnah di depan matanya.
Kedua kubu terus menekan lawan mereka, demi kesempatan untuk menciptakan gol penentu kemenangan. Akan tetapi, kedudukan skor masih imbang 3-3 pada detik terakhir.
Lantas, pertemuan ini berlanjut menuju babak waktu tambahan. Persaingan di lapangan tetap berjalan dengan sengit, dan pada akhirnya, tambahan waktu 30 menit masih tidak cukup untuk menentukan pemenang laga ini.
Babak Adu Penalti
Akhirnya, kedua tim memasuki babak adu penalti. Al-Qadsiah mendapat giliran pertama, dan ketika wakilnya sukses menggetarkan gawang, adu penalti tersebut berjalan dengan cukup rutin.
Satu demi satu pemain dari masing-masing tim maju dan sukses melaksanakan tugasnya. Setiap kali gawang berhasil dijebol dari titik putih, nafas kelegaan dan ketegangan melanda lapangan.
Situasi tersebut terus berjalan dengan sedemikian rupa, dari penendang pertama hingga penendang keempat Al-Ahli dan Al-Qadsiah. Namun, dalam tendangan kelima, malapetaka menghantam Al-Qadsiah.
- Abdullah Al Salem maju sebagai wakil kelima tim tamu. Sayangnya, tembakannya gagal menemukan target, dan kini nasib Al-Qadsiah terancam.
- Seluruh harapan Al-Ahli bertempat di punggung Feras Albrikan, yang maju untuk melaksanakan penalti penentu.
- Dengan nada dingin, Albrikan sukses menaklukkan sang kiper, dan mengirim Al-Ahli menuju babak selanjutnya di King’s Cup.
Selagi menunggu hasil laga lainnya dan identitas lawannya di babak semifinal, Al-Ahli mengembalikan perhatiannya ke Saudi Pro League, dimana dalam pertemuan berikutnya, mereka akan bermain di kandang Damac. (VT)
Hasil Lainnya King’s Cup :
- Al Kholood 4-3 Al-Khaleej
