Dortmund, Jerman – Pertemuan Borussia Dortmund dengan Bodo/Glimt di pertandingan Champions League pada Kamis (11/12/25), sayangnya tidak berjalan sesuai ekspektasi Die Borussen.
Meskipun bermain di hadapan dukungan meriah dari suporter mereka yang memenuhi stadion Signal Iduna Park, Dortmund gagal mengamankan tiga poin dari laga ini, usai ditahan imbang 2-2 oleh pasukan Bodo/Glimt yang bermain dengan cukup tangguh.
Dortmund memulai pertemuan ini dengan mendominasi penguasaan bola. Akan tetapi, Bodo/Glimt mengundang kewaspadaan barisan pertahanan Dortmund dengan gaya permainan yang cukup agresif.
Meskipun demikian, Die Borussen mampu menciptakan ancaman dini dalam periode awal ini, dan lantas, tidak perlu menunggu lama untuk merebut keunggulan pertama.
- Menit 18: Setelah mencuri bola dari para pemain Bodo/Glimt, Fabio Silva langsung melesat dari tengah lapangan ke arah gawang tim tamu.
- Silva kemudian mengumpan bola kepada Julian Brandt, yang menemukan sebuah ruang di sisi kiri kotak penalti dan melepaskan tembakan jitu yang sukses menemukan jaring gawang.
Gol tersebut menjadi sumber inspirasi bagi pasukan Die Borussen, yang kini meningkatkan tekanannya dan bahkan memiliki beberapa kesempatan yang hampir berakhir menjadi gol keduanya.
Namun, meskipun tempo permainan dalam sebagian besar babak pertama didominasi oleh Dortmund, gol kedua dalam pertemuan ini justru datang dari Bodo/Glimt, tidak lama sebelum jeda turun minum.
- Menit 42: Setelah memainkan sebuah tendangan sudut pendek dan menerima umpan balik dari rekannya, Patrick Berg mengirim sebuah bola lambung menuju depan gawang, dimana umpan tersebut langsung disambar oleh sundulan manis Haitam Aleesami.
Dortmund selama ini menguasai jalan pertandingan, akan tetapi Bodo/Glimt, yang bermain dengan determinasi tinggi, memberikan satu kejutan yang membuktikan bahwa kontes ini akan berjalan dengan ketat, dan kemenangan masih bisa diambil oleh pihak manapun.
Dortmund tentunya menjawab tantangan tersebut dengan semangat tinggi. Hanya beberapa menit setelah pertandingan kembali dimulai, Die Borussen berhasil merebut kembali keunggulannya di papan skor.
- Menit 51: Julian Brandt menggetarkan gawang Bodo/Glimt untuk kedua kalinya dalam pertandingan ini.
- Kali ini, Brandt menuntaskan sebuah bola muntah dari kiper Nikita Haikin, yang sebelumnya menangkis sundulan Maximilian Beier.
Kini, Dortmund bermain dengan lebih waspada demi mempertahankan keunggulannya.
Setelah mengetahui kemampuan Bodo/Glimt di tengah lapangan, Dortmund tidak memberikan kesempatan bagi sang tamu untuk menguasai bola dan terus menggempur tembok pertahanan mereka.
Haikin mengerahkan segala kemampuannya untuk menolak serangan Dortmund, dan berkat penampilan cemerlang dari sang kiper, Bodo/Glimt mampu menunggu dengan sabar sebelum mereka akhirnya kembali mengejutkan pihak tuan rumah.
- Menit 75: Untuk kedua kalinya, Bodo/Glimt berhasil menyamakan kedudukan skor. Hakon Evjen mencoba mengambil kesempatannya dari tepi kotak penalti, akan tetapi tembakannya di blok oleh lini pertahanan Dortmund.
- Namun, bola liar tersebut langsung disambar oleh Petter Hauge, yang mampu menemukan sudut kiri gawang dari tengah kuruman pemain.
Gol tersebut langsung memicu selebrasi meriah dari pihak tamu asal Norwegia tersebut, dan kembali menempatkan tekanan di punggung Dortmund.
Die Borussen tidak membuang waktu untuk mengejar gol penentu kemenangan, namun pada akhirnya, meskipun memiliki waktu yang cukup banyak, Dortmund gagal mengembalikan keunggulannya.
Die Borussen lantas harus puas berbagi poin dengan tamu mereka. Akibat hasil mengecewakan tersebut, Dortmund juga gagal mengambil kesempatannya untuk menembus bagian delapan besar dalam klasemen Champions League.
Meskipun ia merayakan pertandingan ke-500 nya bersama Dortmund dengan memborong dwigol dan penghargaan Player of the Match, Julian Brandt tetap menjadi salah satu pemain Dortmund yang menyayangkan hasil yang dicapai oleh timnya pada malam ini.
“Saat ini saya terutama kecewa. Kami kehilangan dua poin yang sangat penting.” ucap Brandt, dikutip dari UEFA.
“Dalam satu atau dua hari, saya mungkin akan senang dengan gol-gol dan penghargaan Player of the Match di pertandingan profesional ke-500 saya. Tetapi saat ini saya lebih kesal karena kami tidak memanfaatkan peluang kami dengan maksimal.”
Dortmund jelas akan membidik hasil yang lebih positif dalam laga berikutnya, dimana mereka akan kembali di panggung Bundesliga untuk menghadapi Freiburg. (VT)
Baca juga :
