Napoli, Italia – Stadio Diego Armando Maradona kembali menjadi saksi kejayaan Partenopei setelah Napoli berhasil mengandaskan rival abadi mereka, Juventus, dengan skor akhir 2-1.
Kemenangan yang memperpanjang rekor tak terkalahkan Napoli menjadi empat laga beruntun di Serie A dan Liga Champions ini, didalangi oleh dwigol striker muda andalan, Rasmus Hojlund.
Meskipun Kenan Yildiz sempat menyamakan kedudukan bagi Bianconeri, dominasi dan mentalitas Napoli di bawah asuhan Antonio Conte terbukti terlalu kuat untuk ditaklukkan di Campania.
Kilat Hojlund & Tembok Gregorio
Pertandingan akbar Italia ini langsung panas sejak menit awal. Napoli menunjukkan ambisi mereka untuk mencetak gol cepat, dan hasilnya langsung terlihat dalam tujuh menit pertama.
- Gol Pembuka: Berawal dari serangan tajam di sisi kanan, David Neres mengirimkan umpan silang akurat yang disambar sempurna oleh Rasmus Hojlund, menjadikan skor 1-0 dan memberi Bianconeri pukulan telak di awal laga.
- Juventus, yang berada di bawah tekanan, berusaha bangkit. Namun, upaya mereka kerap mentah, sementara kiper Juventus, Michele Di Gregorio, dipaksa bekerja keras menepis tembakan keras Giovanni Di Lorenzo agar Napoli tidak menambah keunggulan.
- Beberapa kombinasi Juventus melalui Kenan Yildiz dan Francisco Conceicao, juga gagal menghasilkan tembakan tepat sasaran, dan skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Respon Yildiz & Taktik Brilian Conte
Antonio Conte membuat perubahan taktis yang terbukti efektif, memuji mentalitas timnya meskipun berada dalam situasi darurat karena banyaknya pemain yang absen.
- Juventus berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-59. Setelah masuknya Jonathan David di babak kedua membawa intensitas serangan, Kenan Yildiz akhirnya menemukan celah, mencetak gol penyama dengan penyelesaian dingin. Skor 1-1 membuat Stadio Maradona terdiam sejenak.
- Ketika momentum tampaknya beralih ke tangan Juventus, Napoli menunjukkan daya juang khas yang ditekankan oleh Conte. Kerjasama yang telah disiapkan matang di sesi latihan kembali berbuah hasil.
- Pada menit ke-78, Rasmus Hojlund, kembali menjadi pahlawan. Sundulan suksesnya menyambut umpan silang, berhasil menjebol gawang Vanja Milinkovic-Savic untuk kedua kalinya, mengunci kemenangan Azzurri 2-1.
Dalam wawancara usai laga, Rasmus Hojlund, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan, hanya merendah.
“Saya senang saya mencetak gol, tetapi itu semua berkat tim. Kami telah mengerjakan beberapa taktik dengan pelatih untuk menyerang gawang mereka dari umpan silang lebar dan kami mampu mengeksekusi apa yang kami persiapkan,” ujar Hojlund dikutip dari Situs Resmi Napoli.
Sementara Pelatih Napoli, Antonio Conte memuji tim yang telah merespons dengan sangat baik dan mampu mengatasi banyaknya absen pemain.
“Saya ingin berterima kasih kepada tim karena sikap mereka di lapangan benar-benar membuat saya bangga. Saya melihat tingkat tanggung jawab dan kepribadian di lapangan yang membuat saya terkesan. Saya ingin memberi selamat kepada para pemain yang memberikan semua yang mereka miliki meskipun kami berada dalam situasi darurat, ” puji Conte.
Kemenangan ini menunjukkan bahwa Napoli memiliki kualitas dan kepribadian untuk bersaing di level tertinggi, bahkan saat kekurangan pemain.
Sedangkan bagi Si Nyonya Tua, kekalahan ini menjadi sinyal bahwa mereka perlu meningkatkan efektivitas serangan dan pertahanan, terutama saat menghadapi tim dengan intensitas tinggi.
Napoli kini akan segera mengalihkan fokus mereka untuk mengisi ulang energi, sebelum menghadapi pertandingan berikutnya melawan Benfica di Liga Champions.
Hasil lainnya Serie A :
- Lecce vs Cremonese: 0-2
- Roma vs Cagliari: 0-1
- Lazio vs Bologna: 1-1
Baca juga :
