Roma, Italia – AS Roma mencicipi kekalahan yang cukup memalukan di hadapan pendukung setia mereka di Stadio Olimpico pada Jumat (03/10/25) dinihari, usai ditumbangkan 0-1 oleh Lille dalam ajang Europa League.
Lille, yang memainkan pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, sejak awal pertandingan, berhasil merebut keunggulan dini pada menit 6’.
Berkat sebuah kesalahan Roma dalam mengendalikan bola, Lille berhasil mencuri peluang dan meluncurkan serangan balik yang diakhiri oleh Hakan Arnar Haraldsson menjadi gol.
Lille menunjukkan gaya permainan yang cukup bagus dalam mempertahankan keunggulan mereka.
Akibat lini pertahanan tim tamu yang sangat waspada, Roma memiliki kesulitan dalam menciptakan peluang gol untuk mengejar ketertinggalannya.
Namun, sebuah situasi yang tentunya sangat pahit bagi Roma terjadi menjelang periode penutupan laga.
- Dimulai dari handball Aissa Mandi pada menit 79’, Roma mendapatkan kesempatan emas ketika VAR menghadiahkan penalti. I Giallorossi menunjuk Artem Dovbyk sebagai eksekutor dari titik putih, namun tendangannya berhasil diselamatkan oleh Berke Ozer.
- Tapi wasit memberikan keputusan untuk mengulang penalti tersebut, karena adanya gangguan saat tendangan dilaksanakan. Kesempatan kedua bagi Dovbyk yang kembali maju sebagai penendang.
- Lagi lagi Dovbyk membuang peluangnya, karena eksekusi tendangannya sama persis dengan percobaan pertamanya.
- Namun sekali lagi dengan alasan yang sama, sang wasit kembali memberikan perintah untuk mengulang penalti Roma untuk ketiga kalinya.
- Matias Soule kini maju sebagai algojo I Giallorossi, tetapi ia juga gagal menaklukkan Ozer, yang menyelamatkan penalti ketiganya secara beruntun.
Kegagalan tersebut berdampak negatif bagi mental Roma, yang kemudian tidak mampu mengejar ketertinggalan mereka hingga peluit terakhir ditiup.
Disisi lain, berkat keberuntungan luar biasanya dalam laga ini Lille mampu menjaga momentum sempurna mereka dalam Europa League.
Salah satu topik yang pastinya menjadi bahan pembicaraan dalam pertemuan ini adalah tiga penalti Roma, yang diselamatkan secara beruntun oleh Berke Ozer.
Para pelatih dari kedua kubu juga tidak mampu menyembunyikan reaksi mereka terhadap situasi tersebut.
Gian Piero Gasperini, Pelatih AS Roma menyatakan kepada Sky Sport Italy bahwa “saya belum pernah melihat tiga penalti gagal dalam satu pertandingan. Penalti itu jelas mempengaruhi hasil.”
Sementara itu Pelatih Lille, Bruno Genesio, juga memberikan komentarnya kepada UEFA.
“Akhir pertandingan sangat menegangkan, ini pertama kalinya saya melihat tiga penalti berturut-turut ditepis. Emosi yang meluap-luap dan sebuah hadiah besar bagi para pemain setelah kekalahan melawan Lens dan Lyon,” ujar Genesio.
Hasil yang begitu menyakitkan bagi Roma, yang selanjutnya akan kembali menghadapi tantangan berat dalam Serie A. I Giallorossi akan bertamu menuju markas Fiorentina, sebelum berhadapan dengan Inter Milan.
Lille juga akan menjalani sebuah pertandingan yang sangat besar. Dalam laga selanjutnya di Ligue 1, Les Dogues akan bertanding menghadapi sang juara Eropa dan Prancis, Paris Saint-Germain. (VT)
Hasil Lainnya Europa League :
- Fenerbahce 2-1 Nice
- Viktoria Plzen 3-0 Malmo
- Celtic 0-2 Braga
- Ludogorets 0-2 Real Betis
- FCSB 0-2 Young Boys
- Bologna 1-1 Freiburg
- Panathinaikos 1-2 Go Ahead Eagles
- Brann 1-0 Utrecht
Baca juga :
