Bergamo, Italia – Atalanta menorehkan momen ajaib di Bergamo, sukses membalikkan ketertinggalan untuk mengalahkan Juara Piala Dunia Klub, Chelsea, dengan skor 2-1 pada Matchday 6 Champions League 2025/2026.
Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama oleh gol Joao Pedro, Nerazzurri bangkit berkat gol sundulan Gianluca Scamacca dan gol penentu dramatis dari Charles De Ketelaere.
Kemenangan ini membawa Atalanta mengumpulkan 13 poin dan memperpanjang kisah fantastis mereka di kompetisi Eropa, sementara The Blues kini berada dalam tekanan untuk mengamankan posisi di fase knockout.
Tekanan Atalanta Dimentahkan
Atalanta menunjukkan niat menyerang mereka sejak awal. Permainan cepat Ademola Lookman dan upaya De Ketelaere sempat mengancam gawang Robert Sanchez.
- Namun, Chelsea, yang tampil dengan lima perubahan signifikan, termasuk kembalinya Moises Caicedo dan starter remaja Josh Acheampong, mampu mengambil inisiatif.
- Momen kontroversial terjadi di menit ke-25. Berawal dari skema sepak pojok, umpan terobosan Enzo Fernandez disambut Reece James, dan umpan silang mendatarnya dicocor Joao Pedro. Gol sempat dianulir offside sebelum VAR mengesahkan gol tersebut, membuat Chelsea unggul 0-1.

Meskipun Atalanta terus memberikan tekanan di sisa babak pertama, pertahanan Chelsea dan penyelamatan heroik Sanchez berhasil menjaga keunggulan tim tamu hingga jeda.
Tandukan Menyulut Api
Babak kedua langsung menyajikan tempo yang lebih panik. Setelah peluang James disia-siakan, momentum sepenuhnya beralih ke kubu tuan rumah.
- Gol Penyeimbang (55′): Charles De Ketelaere melepaskan umpan silang akurat dari sisi kanan, yang disambut dengan lompatan tinggi dan sundulan keras oleh Gianluca Scamacca.
- Gol dari mantan pemain West Ham ini mengubah skor menjadi 1-1, menyulut kembali semangat di Stadion Gewiss.
- Tekanan Konstan: Setelah gol tersebut, Atalanta seperti kesetanan. Scamacca kembali memaksa Sanchez melakukan penyelamatan fantastis melalui sundulan kuat lainnya.
- Pergantian pemain Maresca, dengan masuknya Garnacho dan Gusto, awalnya membantu menstabilkan pertahanan Chelsea, namun tekanan Nerazzurri tak terhentikan. Kelengahan kecil di pertahanan Chelsea harus dibayar mahal.
- Gol Comeback (83′): Berawal dari tendangan bebas cepat, Charles De Ketelaere, yang sebelumnya menjadi assist untuk Scamacca, diizinkan berlari bebas ke kotak penalti. Tembakan kaki kanannya memantul dari kaki Marc Cucurella, membuat Sanchez salah langkah dan bola bersarang di gawang. Skor 2-1 untuk Nerazzurri.

Di menit-menit akhir, The Blues berupaya keras. Garnacho dan Joao Pedro sempat menguji kiper Atalanta, Marco Carnesecchi, tetapi kiper muda itu tampil tenang dan menutup pintu.
Kekalahan ini menempatkan Chelsea di urutan ke-11 dan mereka harus bekerja keras di dua laga sisa melawan Pafos dan Napoli untuk mengamankan tiket knockout.
Laga di Bergamo adalah demonstrasi sempurna dari “hati dan semangat Eropa” milik Atalanta. Tertinggal dari juara Piala Dunia Klub dan harus menghadapi Sanchez yang bermain gemilang, mereka menolak menyerah. Kemenangan 2-1 ini membuat Atalanta kini menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan di Eropa.
Baca juga :





