Semarang – Mudik lebaran merupakan tradisi yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Namun, kondisi jalan yang rusak dan berlubang seringkali menjadi kendala bagi para pemudik. Oleh karena itu, perbaikan jalan Pantura Barat menjadi prioritas utama untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik.
Di tengah-tengah persiapan mudik lebaran 2025, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU), Diana Kusumastuti melakukan kunjungan kerja di jalur Pantura Barat, Jawa Tengah, pada Selasa (18/02/25). Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa perbaikan jalan terus dilakukan dan jalur tersebut tetap aman serta nyaman saat mudik lebaran.
Apa saja yang diperbaiki ?
– Lubang-lubang jalan: Wamen PU memastikan bahwa lubang-lubang jalan yang sempat viral telah ditutup dengan patching-patching.
– Drainase jalan: Wamen PU juga menyoroti kondisi ruas jalan yang mengalami permasalahan drainase akibat pembangunan di bahu jalan oleh pedagang.
– Perbaikan jalan: Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-D.I. Yogyakarta telah melakukan penanganan perbaikan perkerasan jalan di 4409 titik lubang.
Target perbaikan
– Sebelum Lebaran: Perbaikan jalan akan selesai sebelum lebaran, sehingga jalur Pantura siap digunakan secara optimal saat arus mudik Lebaran.
– Kondisi jalan yang optimal: Dengan upaya percepatan perbaikan yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, diharapkan kondisi jalan akan optimal dan aman untuk digunakan.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU), Diana Kusumastuti menyatakan, “Tadi saya mencoba masuk mulai dari Weleri sampai ke Pekalongan melalui jalan nasional. dan kita sebenarnya sudah melakukan perbaikan-perbaikan untuk lubang-lubang yang kemarin sempat viral. Mudah-mudahan sampai dengan H-10 nanti sebelum lebaran, InsyaAllah nanti sudah rata, jadi tidak ada lubang-lubang lagi.”
Berdasarkan data Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah -D.I. Yogyakarta tercatat sejak awal Januari 2025 di wilayah Pantura Barat khususnya Pemalang – Pekalongan – Batang – Weleri :
- Telah dilakukan penanganan perbaikan perkerasan jalan di 4409 titik lubang.
- Tersisa 330 lubang yang masih dalam proses penanganan di sepanjang ruas tersebut.
- Tidak menutup kemungkinan lubang akan bertambah di saat musim hujan.
Kepala BBPJN Jawa Tengah-D.I. Yogyakarta, Khusairi menjelaskan “Kami telah melakukan penanganan dengan rutin kondisi melalui metode patching dan sapu lobang (salob), memanfaatkan material tambalan cepat mantap (TCM), bongkaran aspal dengan CMM dan hotmix di sepanjang Pantura Barat. Selain itu, beberapa perbaikan juga mendapatkan dukungan dari program CSR. Hal ini sebagai langkah percepatan perbaikan di tengah keterbatasan anggaran yang ada.”
Untuk meningkatkan kewaspadaan para pengguna jalan, sejumlah titik rawan kerusakan yang belum tertangani perbaikan diberi rambu-rambu peringatan jalan rusak.
Diharapkan kondisi jalan Pantura Barat akan lebih baik dan nyaman untuk digunakan saat mudik lebaran 2025, serta dapat membantu meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pemudik, serta memperlancar arus mudik lebaran.