Bruges, Belgia – Momentum sempurna Arsenal di panggung Champions League kembali berlanjut pada Kamis (11/12/25).
Korban terbaru yang ditumbangkan oleh meriam London Utara adalah Club Brugge, yang dipermalukan di dalam kandangnya sendiri dengan skor telak 3-0.
Kontes ini dimulai dengan Martin Odegaard yang langsung mengancam gawang Club Brugge dalam menit pembukaan laga.
Pihak tuan rumah memberikan respons yang cukup baik, akan tetapi, Arsenal menemukan harmoni sempurna diantara segi penyerangan dan bagian pertahanan yang terus waspada.
Lini belakang Club Brugge tampil cukup tangguh di bawah tekanan The Gunners. Namun, tembok pertahanan tuan rumah tidak bisa berdiri selamanya dan pada akhirnya, Arsenal berhasil memecahkan kebuntuan skor.
- Menit 25: Selagi mempertahankan dirinya dari tekanan Joaquin Seys, Noni Madueke melepaskan sebuah tembakan halilintar dari jarak jauh, yang berhasil merobek jaring gawang Club Brugge.
Termotivasi oleh gol cantik tersebut, Arsenal langsung tancap gas demi menggandakan keunggulannya.
Tanpa belas kasihan, The Gunners menguji kemampuan lini belakang Club Brugge, yang setidaknya masih bisa memberikan perlawanan melalui serangan balik.
Pada penghujung babak pertama, Club Brugge mendapat ruang untuk mengambil nafas, setelah Arsenal melambatkan tempo permainannya.
Sang tuan rumah lantas memanfaatkan momen tersebut untuk mengambil inisiatif serangan. Meskipun tetap tertinggal 1-0 saat memasuki jeda turun minum, Club Brugge kini telah mengundang kewaspadaan Arsenal.
Tanggap Arsenal datang dalam sekilas mata, tidak lama setelah pertandingan kembali dimulai. Hanya dua menit setelah kick-off, The Gunners berhasil melebarkan jarak skor antara kedua kubu.
- Menit 47: Noni Madueke kembali mengukir namanya dalam papan skor dan kali ini, ia hanya perlu menuntaskan umpan Martin Zubimendi dengan sebuah sundulan sederhana.
Kepercayaan diri Club Brugge dari babak sebelumnya kini mulai hilang akibat gol tersebut. Club Brugge bermain dengan mental yang terguncang dan akibatnya, mereka gagal mencegah gol ketiga Arsenal dalam pertemuan ini.
- Menit 56: Tidak ingin kalah dengan Madueke, Gabriel Martinelli ikut bergabung dalam pesta Arsenal.
- Usai melesat dari sisi kiri lapangan dan mengambil posisi di luar kotak penalti, Martinelli melepaskan tembakan jitu yang melengkung ke dalam gawang Club Brugge.
Meskipun pertemuan ini baru mencapai satu jam waktu pertandingan, dengan keunggulan tinggi Arsenal dan dominasi total mereka di tengah lapangan, tidak ada yang akan terkejut apabila The Gunners pulang dengan tiga poin.
Arsenal tidak mampu menciptakan gol tambahan dalam sisa waktu pertandingan, akan tetapi sang tamu tidak pernah memiliki masalah dalam mempertahankan keunggulannya.
Pada akhirnya, Arsenal mengakhiri kunjungannya dengan senyum lebar, tiga poin manis, dan catatan baru dalam rekor sempurna mereka.
Saat ini, Arsenal merupakan satu-satunya klub yang memiliki catatan kemenangan sempurna dalam seluruh enam pertandingan Champions League musim ini.
Kini memuncaki papan klasemen dengan 18 poin, The Gunners hanya memerlukan satu kemenangan untuk mengamankan tiket langsung menuju babak 16 besar.
Dengan momentum luar biasa tersebut, Arsenal jelas menjadi salah satu klub favorit yang dianggap mampu memperebutkan gelar juara Champions League pada musim ini.
Noni Madueke, pencetak brace Arsenal yang juga dinobatkan sebagai Player of the Match, juga memiliki harapan besar mengenai ambisi Arsenal dalam musim ini.
“Saya merasa kami bisa memenangkan kompetisi ini, saya merasa kami juga bisa memenangkan (Liga Inggris). Itu harus menjadi tujuan kami. Saat ini kami berada di posisi yang bagus, jadi kami akan terus maju.” ucap Madueke kepada TNT Sports.
Usai melanjutkan momentum positifnya di panggung Eropa, kini Arsenal kembali mempertahankan dominasinya di Liga Inggris.
Dalam laga berikutnya, The Gunners akan menerima kedatangan Wolverhampton Wanderers di Emirates Stadium. (VT)
Baca juga :
