Bekasi – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa banjir di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, Jawa Barat, semakin meluas dengan ketinggian air mencapai tiga meter.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa jumlah warga terdampak masih dalam proses pendataan oleh tim gabungan yang saat ini terus melakukan upaya evakuasi di lapangan.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun BNPB, banjir telah merendam tujuh kecamatan di Kota Bekasi, yaitu: Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, Rawalumbu.
Sementara di Kabupaten Bekasi, enam kecamatan terdampak banjir, yaitu: Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung, Tambun Utara
Menurut Abdul Muhari, banjir terjadi akibat hujan deras yang disertai luapan air dari sungai di bagian hulu.
Di Kota Bekasi, sedikitnya 140 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai tiga meter. Sementara di Kabupaten Bekasi, 15 unit rumah terdampak dengan ketinggian air hingga 150 cm.
BNPB memastikan bahwa tim gabungan telah mengerahkan perahu karet untuk mengevakuasi warga terdampak. Sementara itu, PLN Kota Bekasi terpaksa melakukan pemadaman listrik di sejumlah kawasan demi keselamatan warga, mengingat kondisi banjir yang masih tinggi.
BNPB terus memantau situasi dan mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan banjir untuk tetap waspada serta mengikuti arahan tim evakuasi.(Hp)