5 Jenazah Lagi Ditemukan di Ponpes Al Khoziny, Total 13 Orang Meninggal

Hari Kelima Tragedi Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo: Tim SAR Berpacu Dengan Waktu, Robohkan Beton & Besi Demi Selamatkan Korban

Sidoarjo – Memasuki hari kelima operasi pencarian dan penyelamatan (SAR), pasca-runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, tim SAR gabungan kembali menemukan lima korban dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (3/10/2025).

Penemuan ini menambah daftar panjang korban tragedi yang telah mengguncang Sidoarjo. Dengan penemuan hari ini, total korban meninggal dunia akibat insiden nahas ini kini tercatat sepuluh orang.

Perjuangan tanpa henti tim SAR di tengah tumpukan reruntuhan, menjadi saksi upaya maksimal untuk menemukan setiap korban.

Perjuangan di Balik Reruntuhan Beton

Operasi evakuasi kelima jenazah berlangsung penuh tantangan dan memakan waktu cukup lama, menggambarkan betapa sulitnya medan yang dihadapi tim SAR.

Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) menjelaskan kendala utama di lapangan.

“Tim SAR gabungan terlebih dahulu menghancurkan reruntuhan dinding beton, kemudian memotong besi tulangan di dalamnya agar bisa mengeluarkan kelima jenazah korban yang terhimpit,” kata Yudhi.

Foto: Dok. Basarnas

Setelah berhasil dievakuasi, kelima jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya.

Di sana, tim DVI Polda Jawa Timur telah bersiaga untuk melakukan proses identifikasi, sebuah langkah krusial untuk memastikan identitas para korban dan memberikan ketenangan bagi keluarga yang menanti.

Total Korban & Identifikasi Berjalan

Dengan hasil evakuasi ini, data keseluruhan korban runtuhnya Ponpes Al Khoziny mencatat total 116 orang.

  • Dari jumlah tersebut, 103 orang dinyatakan selamat.
  • 13 Lainnya meninggal dunia.
  • Dari total korban meninggal, empat di antaranya telah berhasil diidentifikasi, menyisakan 9 korban yang masih dalam proses identifikasi.

Sejauh ini, tim SAR gabungan telah mengevakuasi total 23 orang dari reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny sejak hari pertama tragedi.

Ratusan personel dari berbagai instansi bahu-membahu tanpa lelah, berpacu dengan waktu dan material bangunan yang berat. Unsur-unsur yang terlibat antara lain:

  • Kantor SAR Surabaya, BSG, Kantor SAR Semarang, Kantor SAR Yogyakarta.
  • BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Sidoarjo, BPBD Kota Surabaya, BPBD Kabupaten Jombang.
  • Unsur TNI dan POLRI, PMI, DAMKAR Kabupaten Sidoarjo, DAMKAR Kota Surabaya.
  • PT Gun, PT Freeport Indonesia, PT Bumi Suksesindo, BDRT, TSA Gerpik, SAR MTA, Banser Sidoarjo, DMC, Hujung Galuh Rescue, Kanjuruhan Rescue, IOF Rescue, Rescue 79, Sarnatra, Siaga Kota Surabaya, BAZNAS, LPBI NU, SDI, SAR FKAM, dan sejumlah organisasi potensi SAR lainnya.

Kolaborasi masif ini menunjukkan bahwa di tengah duka mendalam, kepedulian dan kerja sama antar sesama selalu menjadi kekuatan terbesar untuk menghadapi bencana. (GR)

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *