New York – PepsiCo mengumumkan akan menutup fasilitas manufaktur di Liberty, New York, yang memproduksi camilan PopCorners. Keputusan ini akan berdampak pada hampir 300 pekerja yang kehilangan pekerjaan, menandai berakhirnya perjalanan panjang pabrik yang telah menjadi tulang punggung ekonomi lokal selama hampir tiga dekade.
Dalam pernyataannya, juru bicara PepsiCo menyebutkan bahwa tantangan dalam mempertahankan operasional jangka panjang serta perubahan dalam industri makanan ringan menjadi alasan utama penutupan. Berdasarkan pemberitahuan Worker Adjustment and Retraining Notification (WARN) yang diajukan ke Departemen Tenaga Kerja Negara Bagian New York, proses PHK akan dimulai pada 21 Mei dan berlangsung selama dua minggu.
Pabrik Liberty memiliki sejarah panjang dalam komunitasnya, awalnya beroperasi sebagai Ideal Snacks sejak 1997. Pada 2019, PepsiCo mengakuisisi fasilitas ini dari BFY Brands sebagai bagian dari ekspansi bisnisnya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pabrik mengalami tantangan operasional, termasuk pemutusan hubungan kerja (PHK) di fasilitas lain di Middletown tahun lalu.
Keputusan penutupan ini mengundang keprihatinan dari para pejabat setempat. Dalam pernyataan bersama, Ketua Legislatif Kabupaten Sullivan Nadia Rajsz, Supervisor Kota Liberty Frank DeMayo, dan Wali Kota Liberty Joan Stoddard menyampaikan kekecewaannya. Mereka menyebut pabrik ini sebagai “bagian integral dari komunitas selama beberapa dekade.”
Pemerintah daerah kini tengah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Kamar Dagang dan Sullivan County Partnership for Economic Development, untuk mencari solusi bagi para pekerja terdampak. Meskipun Kabupaten Sullivan mencatat pertumbuhan sektor swasta yang kuat tahun lalu, tingkat kemiskinan yang lebih tinggi dari rata-rata nasional tetap menjadi tantangan bagi wilayah tersebut.
Legislator Sullivan County, Louie Alvarez, menyoroti dampak besar penutupan ini terhadap komunitas Hispanik di Liberty. “Ini akan menjadi pukulan berat bagi banyak keluarga,” ujarnya dalam wawancara dengan WJFF Radio Catskill.
Dengan latar belakang pertumbuhan ekonomi yang mulai bangkit, keputusan PepsiCo ini menjadi pukulan bagi komunitas Liberty. Kini, perhatian tertuju pada langkah-langkah mitigasi yang bisa diambil untuk mengurangi dampak sosial-ekonomi akibat penutupan pabrik ini.(YA)