Zagreb, Kroasia – Dalam pekan pertandingan keenam Europa League, Real Betis mendatangi kandang Dinamo Zagreb, pada Jumat (12/12/25). Los Verdiblancos pulang dengan senyum lebar, usai menekuk pihak tuan rumah dengan skor telak 3-1 di hadapan pendukungnya sendiri.
Meskipun pada akhirnya menelan hasil yang cukup menyakitkan, Zagreb memulai pertemuan ini dengan tempo serangan yang cukup agresif.
Dengan Betis yang masih mencari momentumnya dan kini masih fokus di bagian pertahanan, Zagreb memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menerjang sisi lapangan sang tamu.
Zagreb memiliki peluang awal yang cukup bagus, namun secara perlahan, Betis mulai mengambil inisiatif dan pada akhirnya mampu memberikan perlawanan kepada sang tuan rumah.
Tempo di tengah lapangan kini berubah. Kehadiran tegas Zagreb dari awal laga kini hilang, selagi Betis dengan ganas mengancam pertahanan tim tuan rumah.
Tidak lama kemudian, dalam rentang waktu yang cukup cepat, Betis langsung menghancurkan papan skor dan menjauhkan dirinya dengan Zagreb.
- Menit 31: Gol yang membuka pesta Betis justru berbuah dari Zagreb. Umpan silang Rodrigo Riquelme dari sisi kiri kotak penalti dipandu ke dalam gawang tuan rumah oleh bek Zagreb, Sergi Dominguez.
- Menit 34: Kali ini, Riquelme berhasil mencantumkan namanya dalam papan skor. Dengan bantuan dari Cedric Bakambu, Riquelme dengan mudah menemukan jaring gawang dari tengah kotak penalti.
- Menit 38: Gol ketiga Los Verdiblancos berbuah dari kesalahan yang cukup memalukan dari pertahanan Zagreb.
- Scott McKenna memberi umpan kepada Ivan Filipovic. Namun, sang kiper lengah saat menerima bola dari rekannya.
- Lantas, bola tersebut memantul liar dan kemudian dicuri oleh Antony, yang hanya perlu melepaskan sebuah tendangan sederhana ke arah gawang kosong.

Pasukan Los Verdiblancos memasuki jeda turun minum dengan rasa kepercayaan diri yang sangat tinggi. Dengan keunggulan tiga gol, dan dominasi total mereka di tengah lapangan, Betis hanya tinggal selangkah lagi menuju kemenangan.
Tempo permainan masih dikendalikan oleh Betis ketika pertandingan kembali dilanjutkan. Sang tamu terus menjadi ancaman bagi lini belakang Zagreb, namun dengan keunggulan tinggi, Betis setidaknya bermain dengan lebih sabar.
Sementara itu, Zagreb hampir tidak berdaya di bawah dominasi Betis. Zagreb memiliki kesulitan untuk mencuri penguasaan bola dari Betis, dan bahkan ketika sang tuan rumah berhasil memegang bola, mereka tidak mampu memanfaatkan kesempatannya untuk menciptakan sebuah peluang berharga.
Pertemuan ini sebagian besar berjalan dengan sedemikian rupa. Namun, menjelang penghujung laga, Betis mulai memperlambat tempo permainan mereka dan kini hanya fokus menunggu bunyi peluit terakhir.
Harapan Zagreb untuk menyelamatkan dirinya semakin lama mulai musnah, namun setidaknya mereka masih memiliki kesempatan untuk mengukir sebuah gol hiburan.
- Menit 89: Tendangan sudut Miha Zajc disambut oleh sundulan jitu Niko Galesic, yang sukses menggetarkan gawang Betis.
Usai menyajikan sebuah penampilan dominan, Betis berpulang dengan kepala tinggi dan tiga poin krusial yang menjaga momentum positifnya di Europa League.
Until saat ini, Los Verdiblancos menduduki posisi keempat dalam papan klasemen, dengan catatan 14 poin dari empat kemenangan dan dua hasil seri.
Dalam jumpa pers pasca pertandingan, pelatih Real Betis, Manuel Pellegrini, membagi analisisnya mengenai penampilan Betis dalam pertemuan ini.
“Ini pertandingan yang bagus untuk kami. Kami mengontrol babak pertama dengan baik, mencetak tiga gol, dan tugas pun selesai.” Ucap Pellegrini, dikutip dari UEFA.
“Di babak kedua, kami memperlambat tempo, lebih banyak menguasai bola; kami kebobolan satu gol, tetapi kami juga menciptakan peluang sendiri, jadi saya puas dengan hasilnya.”
Setelah ini, Real Betis kembali melanjutkan perjuangannya di La Liga dan dalam laga berikutnya, akan berhadapan melawan Rayo Vallecano. (VT)
Baca juga :





