New York, AS — Dibalik kemewahan dan gaun spektakuler Met Gala 2025, untuk pertama kalinya dalam sejarah acara mode paling bergengsi di dunia ini, mengangkat tema utama dari ikon para mode kulit hitam.
Met Gala tahun ini mengangkat pameran bertajuk “Superfine: Tailoring Black Style”, yang menggali estetika pakaian pria kulit hitam dari abad ke-18 hingga sekarang dengan dandyisme sebagai benang merah.
Sejumlah tokoh penting seperti Sutradara Baz Luhrmann, Aktris Whoopi Goldberg, hingga Aktivis Al Sharpton, hadir untuk merayakan malam yang tak sekadar modis, tapi juga monumental.
“Gaya busana kulit hitam telah membentuk budaya pop global. Tapi kenapa selama ini tak banyak yang membahasnya ?” ujar Luhrmann seperti dikutip dari AP News.
Bagi Whoopi Goldberg, malam ini adalah momen emosional. Sosok sahabatnya, mendiang André Leon Talley seorang ikon mode kulit hitam menjadi inspirasi utama pameran.
Gaun kaftan milik Talley dipajang sebagai penghormatan. “Saya pikir mereka berhasil menghormatinya. Dia pasti bangga,” ujar Goldberg yang malam itu tampil menawan dalam busana rancangan Thom Browne, dilansir AP News.
Tema dandyisme menjadi diskusi menarik sepanjang malam. Bagi aktor Broadway Audra McDonald, dandyisme adalah bentuk reclaiming atas identitas. “Ini tentang mengambil kembali harga diri lewat ekspresi busana,” ujarnya.
Al Sharpton menambahkan bahwa gaya busana bisa menjadi bentuk aktivisme diam. “Aku akan tetap berdandan, bahkan saat dunia membatasi. Ini bentuk perlawanan,” tegasnya.
Atmosfer malam itu kian magis dengan ribuan kelopak bunga terinspirasi bunga narsisus bergelantungan dari langit-langit Great Hall, membentuk efek visual menyerupai langit berbintang.Musik dari orkestra live yang membawakan lagu-lagu klasik Al Green dan Stevie Wonder menambah sentuhan nostalgia.
Aktris Sarah Snook, yang tengah tampil di Broadway lewat The Picture of Dorian Gray, hadir dalam setelan hitam aristokratik terinspirasi langsung dari Oscar Wilde, tokoh dandy legendaris.
“Oscar pasti menyukai ini,” katanya sambil tersenyum.
Model muda Christian Latchman, wajah utama sampul katalog pameran, menyebut gala ini sebagai pengalaman yang membuatnya “terpana.”
Aktor Keith Powers menyebut malam itu sebagai momen yang sekaligus membuatnya gugup, bahagia, dan terinspirasi.
Met Gala 2025 tak hanya memanjakan mata, tapi juga menyentuh hati. Ini bukan sekadar panggung mode, tapi juga selebrasi budaya dan warisan identitas yang selama ini kerap terabaikan. (YA)
