JAKARTA — Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi resmi berlaku mulai Selasa, 13 Mei 2025.
Langkah itu menjadi kabar baik bagi masyarakat yang tengah menikmati cuti bersama Hari Raya Waisak, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan mudik atau liburan.
Berdasarkan data yang diperoleh PT Pertamina (Persero) penyesuaian harga BBM nonsubsidi terjadi perubahan untuk wilayah dengan PBBKB 5 persen seperti DKI Jakarta dan sekitarnya.
- Daftar harga baru per 13 Mei 2025:
- Pertamax: Rp12.400/liter (turun Rp100)
- Pertamax Turbo: Rp13.300/liter (turun Rp200)
- Pertamax Green 95: Rp13.150/liter (turun Rp150)
- Dexlite: Rp13.350/liter (turun Rp250)
- Pertamina Dex: Rp13.750/liter (turun Rp200)
- BBM subsidi tetap tidak berubah.
- Pertalite: Rp10.000/liter
- Bio Solar: Rp6.800/liter
- Disambut positif oleh pelaku transportasi dan masyarakat umum.
Momen penurunan harga ini dinilai tepat karena bertepatan dengan lonjakan mobilitas masyarakat selama libur panjang. - Efek langsung ke masyarakat:
- Mengurangi beban biaya perjalanan saat libur
- Memberi stimulus kecil namun berarti bagi daya beli
- Menjaga stabilitas biaya logistik dan transportasi
- Harapan ke depan
Meski penurunan tidak besar, kebijakan ini dianggap sebagai bentuk kepekaan pemerintah terhadap dinamika kebutuhan masyarakat di masa liburan.
Meski hanya turun ratusan rupiah, penurunan harga BBM nonsubsidi kali ini dinilai punya efek psikologis yang positif.
Bukan hanya soal nominal, tapi lebih pada sinyal bahwa negara hadir di momen penting masyarakat, seperti saat cuti bersama dan hari besar keagamaan.
Di tengah inflasi yang belum sepenuhnya reda, harga BBM yang lebih ringan bisa memberi ruang bagi masyarakat untuk tetap bergerak tanpa beban berlebih. (VT)