Kiper Berlama-lama Pegang Bola? Bersiaplah Dihukum Sepak Pojok!

Belfast –  IFAB (International Football Association Board) mengumumkan perubahan aturan signifikan yang akan mulai berlaku pada musim panas mendatang. Kini, kiper yang menahan bola lebih dari delapan detik akan dihukum dengan hadiah sepak pojok bagi tim lawan.

Aturan baru ini menggantikan sistem lama di mana kiper hanya memiliki waktu enam detik untuk melepaskan bola dan dihukum tendangan bebas tidak langsung jika melanggar. Dalam regulasi baru, wasit akan memberi peringatan hitung mundur lima detik sebelum menjatuhkan hukuman.

Patrick Nelson, CEO Asosiasi Sepak Bola Irlandia yang memimpin pertemuan tahunan IFAB di Belfast, menegaskan bahwa aturan ini lahir dari uji coba di lebih dari 400 pertandingan, termasuk di akademi Premier League 2. “Hasilnya sangat positif. Kami ingin menerapkan ini dalam hukum permainan sesegera mungkin,” ujarnya.

Perubahan ini diharapkan merevolusi sepak bola karena untuk pertama kalinya, pelanggaran dalam permainan aktif akan dihukum dengan sesuatu selain tendangan bebas atau penalti. David Elleray, Direktur Teknis IFAB, menyoroti bahwa pemborosan waktu oleh kiper telah menjadi masalah besar. “Jika ini mempercepat permainan dan membuatnya lebih positif, maka bisa menjadi aturan yang efektif,” katanya.

Selain itu, IFAB juga mengumumkan beberapa perubahan lain, termasuk eksperimen aturan offside baru dan penggunaan kamera tubuh bagi wasit di kompetisi FIFA untuk meningkatkan transparansi dan pengalaman penonton.

edisi terbaru dari Laws of the Game yang akan mulai berlaku pada 1 Juli 2025 akan mencakup perubahan :

  • Hukum 8.2 (Bola Jatuh/Dropped Ball): Jika bola berada di luar area penalti saat permainan dihentikan, bola akan diberikan kepada tim yang memiliki atau seharusnya memperoleh penguasaan bola, jika hal ini jelas bagi wasit. Jika tidak, bola akan diberikan kepada tim yang terakhir menyentuhnya. Bola dijatuhkan di posisi saat permainan dihentikan.
  • Hukum 9.2 (Bola dalam Permainan): Tendangan bebas tidak langsung tanpa sanksi disiplin akan diberikan jika ofisial tim, pemain pengganti, pemain yang telah digantikan, pemain yang dikeluarkan dari lapangan, atau pemain yang sementara berada di luar lapangan menyentuh bola saat bola sedang meninggalkan lapangan dan tidak ada niat untuk mengganggu secara tidak adil.
  • Protokol Asisten Wasit Video (VAR): Kompetisi kini memiliki opsi bagi wasit untuk membuat pengumuman setelah tinjauan VAR atau pemeriksaan VAR yang berlangsung lama.
  • Pedoman Praktis untuk Ofisial Pertandingan: Karena VAR dapat memantau keputusan gol/tidak gol serta pelanggaran penjaga gawang saat penalti, asisten wasit harus diposisikan sejajar dengan titik penalti, yang juga berfungsi sebagai garis offside.

Sesuai dengan peraturan yang berlaku, yang memungkinkan kompetisi yang dimulai sebelum 1 Juli 2025 untuk menerapkan aturan baru lebih awal atau menundanya hingga awal kompetisi berikutnya, perubahan ini akan berlaku di FIFA Club World Cup 2025™, yang dimulai pada 14 Juni 2025. (YA)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *