Palembang, – Sebuah keyakinan besar disampaikan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, dalam sebuah forum strategis yang membahas masa depan perkotaan di Indonesia. Di hadapan pejabat lokal dan perwakilan internasional, Fahri menyebut Kota Palembang sebagai “kota paling layak untuk menjadi kota paling maju di Indonesia.”
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi dan Dialog Kebijakan tentang Perkotaan dan Perumahan Berkelanjutan dan Terjangkau, yang berlangsung di Palembang pada Jumat, 11 Juli 2025. Forum ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam serta delegasi dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara maju dan fokus pada pembangunan ekonomi.
Optimisme Fahri Hamzah: “Palembang Pantas Maju”

“Kita harus bersyukur, karena hari ini kita kedatangan tamu dari OECD yang akan menjadi mitra dalam transformasi menuju negara maju,” ujar Fahri saat membuka dialog.
Ia menegaskan bahwa Palembang, sebagai kota tertua di Indonesia dengan sejarah panjang sejak Kerajaan Sriwijaya, memiliki fondasi kuat untuk memimpin arah pembangunan perkotaan masa depan. “Adalah wajar bila rancangan Indonesia sebagai negara maju dimulai dari Palembang. Kota ini punya DNA kemajuan,” tegasnya.
Fahri tak sekadar membakar semangat. Ia mendorong masyarakat Palembang untuk bangga dan percaya diri. “Jangan pernah hilang semangat. Orang Palembang harus yakin, kota ini akan menjadi yang paling maju di Indonesia,” serunya.
Menggandeng OECD: Transformasi Berbasis Data dan Studi Global
Kehadiran OECD Jepang dalam forum ini bukan sekadar simbolik. Menurut Fahri, ini adalah langkah konkret menjadikan Palembang sebagai model kota modern di Indonesia, terutama dalam bidang perumahan dan tata kelola kawasan permukiman.
“Kami harap OECD dapat membawa input dan data dari Palembang untuk distudi lebih dalam,” kata Fahri.
OECD sendiri selama ini dikenal sebagai organisasi yang mendorong standar kebijakan berbasis data dan studi komparatif antar negara-negara maju. Keikutsertaan Palembang dalam kerja sama ini membuka peluang besar untuk akses pada pengetahuan internasional, model pembangunan berkelanjutan, dan konektivitas dengan jejaring global kota-kota pintar.
Palembang: Kota Tua dengan Aspirasi Kota Masa Depan
Dalam konteks historis, Palembang tak sekadar kota tua ia adalah simpul peradaban maritim dan perdagangan Asia Tenggara sejak abad ke-7. Posisi strategis ini kini kembali menjadi alasan kenapa kota ini dinilai punya keunggulan komparatif untuk melompat lebih jauh.
“Palembang adalah kota dengan akar sejarah yang kuat, dan kini saatnya kita dorong sebagai kota masa depan,” ujar Prima Salam, Wakil Wali Kota Palembang, dalam sesi dialog bersama delegasi OECD.
Pemkot Palembang sendiri tengah menyusun cetak biru pengembangan kota berbasis green infrastructure, smart city, dan perumahan berkelanjutan. Salah satu agenda prioritasnya adalah mengintegrasikan kawasan permukiman padat ke dalam skema kota layak huni yang berkelanjutan.
Beberapa Sorotan Dialog Kebijakan:
- OECD memberikan asistensi teknis untuk mendesain program perumahan berkelanjutan di kota-kota besar Indonesia, dimulai dari Palembang.
- Pemkot Palembang menargetkan 60% kawasan permukiman inklusif dan terjangkau pada 2030.
- Rencana pengembangan TOD (Transit-Oriented Development) di sekitar jalur LRT sebagai strategi mengurai kemacetan dan memperkuat konektivitas warga.
Penutup: Optimisme yang Didukung Data dan Kolaborasi Global
Keyakinan Fahri Hamzah bukan sekadar jargon politik. Ia hadir dalam momentum yang tepat, saat kolaborasi lokal dan global makin dibutuhkan untuk menjawab tantangan urbanisasi.
Jika Palembang mampu menata ulang dirinya dengan tata ruang modern, hunian layak, infrastruktur hijau, dan kerja sama global maka bukan mustahil kota ini akan menjadi pelopor kebangkitan urbanisme Indonesia yang setara dengan negara maju.
“Kami percaya, kota ini akan menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia,” ungkap salah satu delegasi OECD Jepang yang hadir. (YA)





