KSAL Janji Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Juwita Jurnalis Banjarbaru

Kasus Tewasnya Jurnalis Perempuan Menjadi Perhatian Serius Polda Kalimantan Selatan

JakartaKepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan bahwa kasus dugaan pembunuhan seorang jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), akan diusut secara transparan. Hal ini menjadi perhatian khusus lantaran pelaku utama diduga merupakan anggota TNI AL berpangkat Kelasi Satu.

Laksamana Ali menegaskan bahwa prajurit yang terbukti bersalah akan dikenakan sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku. Ia menegaskan bahwa TNI AL tidak akan mentolerir tindakan kriminal yang mencoreng institusi.

“Pokoknya proses hukum transparan, dan dihukum berat. Ya nanti pengadilan yang menentukan,” ujar Laksamana Ali saat ditemui setelah menghadiri acara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Sementara itu, Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan, menyatakan bahwa kasus ini menjadi perhatian serius bagi kepolisian. Polda Kalimantan Selatan telah berkoordinasi dengan Polisi Militer untuk mengusut kasus ini secara menyeluruh.

Kapolda memastikan bahwa penyelidikan akan dilakukan secara profesional dan semua bukti akan diperiksa secara teliti. Ia juga menegaskan bahwa hasil visum serta olah tempat kejadian perkara (TKP) akan segera diumumkan ke publik.

Awalnya Diduga Kecelakaan, Warga Temukan Kejanggalan

Jasad korban pertama kali ditemukan warga dalam kondisi tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motor miliknya. Pada awalnya, kematian korban dikira sebagai kecelakaan tunggal. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan beberapa kejanggalan yang membantah dugaan awal tersebut.

Beberapa saksi di lokasi kejadian tidak menemukan tanda-tanda kecelakaan seperti bekas benturan keras atau serpihan kendaraan. Sebaliknya, pada tubuh korban ditemukan luka lebam yang mencurigakan, memicu dugaan bahwa korban mengalami kekerasan sebelum meninggal.

Dengan semakin banyaknya bukti yang mengarah pada kemungkinan pembunuhan, pihak kepolisian dan Polisi Militer kini fokus dalam mengumpulkan bukti tambahan dan mengungkap motif di balik kejadian tragis ini. Publik menantikan kejelasan atas kasus ini, sementara TNI AL berjanji untuk menindak tegas anggotanya jika terbukti bersalah. (Ep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *