Liverpool, Inggris – Pada Sabtu (23/11/25), Liga Inggris secara resmi kembali berjalan. Dalam pekan pertandingan ke-12 ini, dua raksasa Inggris tanpa terduga menelan hasil negatif yang cukup mengejutkan.
Penderitaan tim juara bertahan, Liverpool, yang selama ini terpuruk dengan kekalahan demi kekalahan, terus berlanjut setelah mereka dipermalukan oleh Nottingham Forest dengan skor telak 3-0, dihadapan pendukungnya sendiri.
Sementara itu, Manchester City, yang bertamu menuju kandang Newcastle United, juga pulang dengan hasil memalukan, usai ditumbangkan 2-1 oleh sang tuan rumah.
Liverpool 0-3 Nottingham Forest
Bermain di depan dukungan penuh stadion Anfield, Liverpool memulai pertemuan ini dengan nada yang cukup baik.
Akan tetapi, The Reds masih belum mampu memecahkan kebuntuan, meskipun tampil lebih dominan di bagian depan.
Dengan dua serangan mematikan dan kerja kerasnya dalam menciptakan kesempatan bagi Liverpool, Cody Gakpo dianggap salah satu ancaman terbesar bagi Nottingham Forest.
Mohamed Salah, Milos Kerkez, Curtis Jones, dan Dominik Szoboszlai juga memiliki kesempatan untuk membuka papan skor bagi pihak tuan rumah.
Namun, penyelesaian skuad The Reds masih kurang sempurna, dan lantas, tembakan mereka apabila tidak melesat melewati target, berhasil ditangani dengan mudah oleh Matz Sels.
Kegagalan Liverpool dalam upayanya untuk merobek gawang tamu mereka langsung menggigit The Reds, ketika Forest berhasil merebut keunggulan terlebih dahulu.
- 33′: Pertahanan Liverpool gagal menangani tendangan sudut Forest, dan akibatnya, bola muntah tersebut berakhir di kaki Murillo, yang langsung menghantam gawang The Reds.
Gol tersebut sempat diprotes oleh Liverpool, yang menganggap bahwa Dan Ndoye berada di posisi offside.
Akan tetapi, gol Murillo tetap dianggap sah, setelah pihak Premier League menyatakan bahwa “Ndoye tidak berada di garis pandang Alisson dan tidak melakukan tindakan yang berdampak pada lawan”
Dua menit kemudian, Forest langsung menjebol gawang Liverpool, kali ini melalui tembakan Igor Jesus. Namun, sang tuan rumah bisa bernafas lega ketika gol tersebut dianulir oleh VAR.
Tinjauan VAR, yang menyatakan bahwa Jesus telah menyentuh bola, juga dianggap kurang jelas dan mengundang perdebatan.
Nasib Liverpool semakin memburuk dalam babak kedua. Hanya 39 detik setelah pertandingan kembali dimulai, Liverpool harus rela mengambil bola dari dalam gawangnya.
- 46′: Kesalahan Alexis Mac Allister dalam upayanya untuk mencegat sebuah umpan Forest berhasil dimanfaatkan oleh Neco Williams.
- Di bagian sayap kiri, Williams tidak memiliki kesulitan saat bertahan menghadapi tekanan lawannya dan dengan mudah mengirim bola ke tengah kotak penalti, dimana Nicolo Savona sudah siap di posisinya dan langsung menymbar umpan tersebut.
Dengan situasi mereka yang semakin buruk, Liverpool memanggil Hugo Ekitike dari bangku cadangan, dengan harapan bahwa ia akan menjadi amunisi baru di lini depan.
Dengan strategi tersebut, Liverpool terus menekan sang tamu demi menyelamatkan dirinya.
Akan tetapi, segala harapan The Reds musnah ketika Forest melebarkan jarak skornya menjelang penghujung pertandingan.
- 78′: Nasib Liverpool dikunci ketika tembakan Omari Hutchinson, yang sempat ditangkis oleh Alisson, berhasil dituntaskan kembali oleh Morgan Gibbs-White.
Jiwa pertarungan The Reds langsung lenyap, dan dengan harapan comeback kini terlihat mustahil, para pendukung mereka mulai meninggalkan lapangan sebelum pertandingan berakhir.
Lantas, malam pertandingan di Anfield berakhir dengan mimpi buruk. Dengan hasil tersebut, Liverpool menelan kekalahan keenam dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris musim ini. Sebuah statistik yang sangat memalukan bagi sang juara bertahan.
Dalam wawancara pasca pertandingan, pelatih Liverpool, Arne Slot, mengambil tanggung jawab atas hasil pahit yang diterima oleh tim asuhannya.
“Saya bertanggung jawab atas kekalahan-kekalahan yang terjadi saat ini.” ucap Slot, dilansir dari Sky Sports.
“Saya tidak pernah bisa menemukan cukup alasan agar kami bisa meraih hasil seperti ini. Itu jauh dari cukup baik dan saya bertanggung jawab atas hal itu.”
Akibat kekalahan tersebut, Liverpool saat ini mengambang di posisi ke-11 dalam klasemen Liga Inggris.
Dalam laga berikutnya, Liverpool kembali bertanding di panggung Champions League, dimana mereka akan didatangi oleh PSV Eindhoven.
Seluruh penggemar sepak bola kini menyoroti Liverpool, dan melihat apakah momentum buruknya akan menyebar menuju malam Eropa mereka.
Newcastle United 2-1 Manchester City
Di stadion St. James’ Park, kunjungan Manchester City untuk menghadapi Newcastle United juga berakhir dengan hasil yang mengecewakan bagi sang pasukan biru muda.
Babak pertama dipenuhi oleh banyak peluang emas, yang sayangnya dibuang oleh kedua kubu.
Sebuah momen kontroversi terjadi ketika Man City memprotes keputusan wasit, yang tidak memberi penalti setelah Phil Foden dijatuhkan dengan kasar oleh Fabian Schar.
Usai babak pertama diwarnai oleh atmosfer panas, babak kedua akhirnya menghasilkan aksi dalam papan skor.
- Menit 63: Berkat Harvey Barnes, Newcastle berhasil merebut keunggulan pertama dalam laga ini.
- Ditengah kerumunan pemain Man City, Bruno Guimaraes mampu menyelip bola kepada Barnes, yang berhasil memandu tembakan melewati jangkauan Gianluigi Donnarummam
- Menit 68: Balasan Man City datang tidak lama kemudian. Setelah tendangan sudut Man City diperebutkan oleh para pemain kedua kubu, bola tersebut melesat ke dalam gawang Magpies berkat tembakan Ruben Dias.
- Menit 70: Namun, dalam sekedip mata, Newcastle langsung merebut kembali keunggulannya.
- Untuk kedua kalinya, pertahanan Man City dipermalukan oleh Harvey Barnes. Kali ini, Barnes memanfaatkan sundulan Guimaraes, yang membentur mistar gawang, untuk kembali menempatkan timnya dihadapan sang tamu.
Gol kedua Newcastle mengundang perdebatan dari Man City, yang memprotes bahwa Barnes dan Guimaraes berada di posisi offside, dan Donnarumma sebelumnya dilanggar. Namun, tinjauan VAR yang berjalan cukup lama tetap mempertahankan gol tersebut.
Man City tidak mampu membalikkan keadaan hingga bunyi peluit akhir pertandingan. Emosi langsung terbang di lapangan, dengan pelatih Man City, Pep Guardiola, yang terlibat dalam perdebatan panas dengan Guimaraes, Joelinton, dan pihak wasit.
“Kami memberikan segalanya,” ucap Guardiola, dikutip dari situs resmi Manchester City, kepada pihak media usai insiden tersebut.
“Kami ingin melangkah maju seperti yang telah kami lakukan dalam dua bulan terakhir, tetapi ini bukan tempat yang mudah untuk dicapai setelah jeda internasional. Jalan yang harus ditempuh masih sangat panjang.”
Man City, yang kini berada di posisi ketiga dalam klasemen Liga Inggris, lantas kehilangan kesempatannya untuk mengejar Arsenal yang masih memimpin klasemen.
Untuk laga berikutnya, Manchester City akan bermain di rumah mereka dan menyambut kedatangan Bayer Leverkusen, dalam malam pertandingan Champions League. (VT)
Baca juga :
