Mengapa Kemenangan Telak Barcelona vs Mallorca 3-0 Justru Dianggap Gagal ?

Penuh Kontroversi dan Kartu Merah: Meski Menang El Barca Tidak Puaskan Pelatih & Menuai Kritik Pedas di Laga Pembuka

Mallorca, Spanyol — Pekan perdana Liga Spanyol musim 2025/2026 dibuka dengan sebuah pertandingan yang penuh drama, gol, dan kontroversi.

Barcelona berhasil membawa pulang tiga poin penuh, setelah menumbangkan tuan rumah Mallorca dengan skor telak 3-0.

Namun, kemenangan di laga yang berlangsung pada Minggu (17/08/25) dinihari itu, terasa hambar bagi pelatih Hansi Flick, yang justru mengkritik penampilan timnya yang dinilai tidak maksimal.

Pertandingan ini tidak hanya disuguhi hujan gol, tetapi juga diwarnai insiden panas dan keputusan kontroversial wasit.

Atmosfer pertandingan memanas setelah Mallorca dihukum dua kartu merah dalam rentang waktu lima menit di babak pertama, memaksa mereka bermain dengan sembilan pemain.

Dua Kartu Merah & Kontroversi

Foto: Dok. Barcelona (Marc Graupera)

Barcelona tidak membuang waktu untuk menunjukkan dominasi mereka, dan langsung tancap gas sejak menit menit awal babak pertama.

  • Menit ke-7 Gol: Bintang muda Barca, Lamine Yamal mengirimkan umpan silang melengkung yang berhasil disundul dengan sempurna oleh Raphinha untuk membuka keunggulan 1-0.
  • Menit ke-23 Gol: Kontroversi pertama terjadi sebelum gol kedua. Kapten Mallorca, Antonio Raillo terjatuh, namun wasit memutuskan untuk tidak menghentikan pertandingan. Barcelona memanfaatkan situasi ini, dan Ferran Torres langsung melepaskan tembakan jarak jauh yang merobek gawang, membuat skor menjadi 2-0.
  • Menit ke-33 Kartu Merah: Bencana bagi Mallorca. Manu Morlanes yang sudah mengantongi kartu kuning, mendapat kartu kuning kedua setelah menjatuhkan Lamine Yamal. Ia pun harus meninggalkan lapangan.
  • Menit ke-39 Kartu Merah: Selang enam menit, situasi semakin buruk. Vedat Muriqi menjadi pemain Mallorca kedua yang diusir wasit, setelah kakinya mengenai kepala Kiper Joan Garcia.
  • Atmosfer pertandingan semakin panas saat babak pertama berakhir, ketika beberapa staf Mallorca terlibat adu mulut dengan Raphinha.
  • Meskipun unggul jumlah pemain, penampilan Barcelona di babak kedua cenderung melambat, dan hanya mampu menambah satu gol di menit-menit akhir.
  • Menit ke-90+4 Gol: Di detik-detik terakhir, Lamine Yamal kembali menjadi aktor utama. Setelah menerima umpan di sisi kanan kotak penalti, ia melepaskan tembakan ke sudut atas gawang, mengunci kemenangan 3-0 untuk Barcelona.

Meskipun timnya meraih kemenangan, Pelatih Hansi Flick justru menunjukkan kekecewaan. Dikutip dari Mundo Deportivo, Flick menganggap timnya bermain terlalu santai setelah unggul jumlah pemain.

Foto : Dok. Reuters (Francisco Ubilla)

“Saya tidak suka pertandingannya. Setelah tertinggal 2-0 dan dua kartu merah, saya rasa tim bermain dengan kekuatan 50 persen, dan saya tidak menyukainya. Kami bisa bermain lebih baik,” ujar Flick.

Ia menekankan bahwa timnya seharusnya bisa bermain lebih cepat dan efisien.

“Bermain dengan kekuatan 50 atau 60 persen melawan sembilan pemain itu mustahil. Kami harus bermain lebih cepat. Kami harus memperbaiki beberapa situasi,” tambahnya, menunjukkan ekspektasi tinggi yang ia miliki terhadap para pemainnya.

Dengan kemenangan ini, Barcelona untuk sementara memuncaki klasemen Liga Spanyol. Mereka akan kembali bertanding melawan Levante. (VT)

Baca juga :

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *