Heboh Video Mobil Maung Prabowo di SPBU Shell, Begini Klarifikasi Istana

Jakarta – Dunia maya kembali dihebohkan dengan sebuah video viral yang menunjukkan kendaraan dinas Presiden RI mengisi bahan bakar di SPBU Shell, bukan di Pertamina. Video yang diunggah oleh akun Threads @Rudi.Koesno ini langsung mengundang berbagai reaksi dari netizen, terutama karena dugaan kasus korupsi yang tengah membayangi PT Pertamina Patra Niaga.

Dalam video tersebut, terlihat mobil dinas kepresidenan, Maung Garuda berwarna putih, mengisi BBM di SPBU dengan logo kerang kuning. “Sudah gak penasaran! Ternyata mobil Presiden RI-1 (Maung Garuda) isi bensin di POM bensin kerang kuning (Shell),” tulis @Rudi.Koesno dalam unggahannya.

Aksi ini sontak memancing berbagai spekulasi publik. Beberapa netizen menilai hal ini sebagai bentuk sindiran tersirat terhadap kualitas BBM dalam negeri.

“Mobilnya gak mau rusak mesin, makanya ngisi di POM kuning. Kalau ngisi di POM plat merah, rusak mesinnya, perawatannya mahal pula,” tulis seorang warganet.

Yang lain justru menyoroti harga BBM Shell yang baru saja naik per 1 Maret 2025. Shell Super RON 92 kini dibanderol Rp13.590 per liter, sementara Shell V-Power RON 95 naik menjadi Rp14.060 per liter.

Pemerhati sosial dan politik, Jhon Sitorus, ikut menanggapi fenomena ini. Menurutnya, kasus dugaan oplosan Pertamax-Pertalite telah membuat kepercayaan publik terhadap Pertamina semakin menurun. “Dikira dengan menaikkan harga kompetitor bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat ke Pertamina? Enggak. Malah makin ditinggal,” sindirnya dalam akun X pribadinya, Sabtu, (1/3/2025).

Ia menilai, solusi untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat bukan dengan menjatuhkan pesaing, melainkan dengan memperbaiki kualitas BBM, pelayanan di SPBU, hingga fasilitas seperti toilet yang bersih dan area bebas parkir liar.

Terkait hal ini, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, video tersebut diambil pertama kali pada bulan November 2024.

Hasan mengatakan, Mv3 Garuda Limousine mengisi BBM di Shell sebelum Prabowo dilantik menjadi Presiden RI.

“Itu sebelum jadi mobil presiden, belum ada pelat Indonesia 1 atau RI 1,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Hasan Nasbi menyampaikan, tak masalah apabila Maung Mv3 Garuda Limousine mengisi BBM di mana saja.

“Mengisi BBM bisa di mana saja, tanpa tendensi apapun,” imbuhnya..(YA)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *