Garut – Jelang Lebaran 2025, jalur Nagreg di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kembali menjadi pusat perhatian seiring dengan lonjakan arus mudik yang signifikan. Ribuan kendaraan bergerak menuju Garut dan Tasikmalaya, menciptakan kepadatan luar biasa di sepanjang jalur selatan Jawa Barat pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Arus Mudik & Kepadatan di Jalur Nagreg :
- Total pemudik: 1.332.534 orang telah melalui jalur Nagreg dari Bandung ke Garut dan Tasikmalaya.
- Jumlah kendaraan: 367.142 kendaraan terdiri dari sepeda motor, mobil pribadi, dan bus.
- Peningkatan 2025: Terjadi lonjakan 26,23% dalam volume kendaraan dibandingkan tahun sebelumnya.
- Kepadatan terbesar: Pada hari pertama cuti bersama, tercatat 136.370 kendaraan melintas, mengangkut 437.288 orang.
Titik Rawan Kemacetan :
- Sistem One Way Diterapkan: Untuk menghindari kemacetan parah, Polres Garut menerapkan sistem satu arah di beberapa jalur utama sejak 28 Maret 2025.
- Lokasi yang terdampak kemacetan:
- Limbangan: Turunan curam dan jalan berkelok menghambat laju kendaraan.
- Pasar Tumpah: Aktivitas pasar di Limbangan, Bandrek, Lewo, dan Malangbong memperburuk kondisi.
- Bottleneck: Jalur yang semula tiga lajur di Nagreg, menyempit menjadi satu lajur begitu memasuki Garut.
Dinas Perhubungan dan Polres Garut bekerja keras untuk memastikan kelancaran perjalanan selama arus mudik ini. Meski situasi kemacetan tak terhindarkan, sistem pengaturan lalu lintas seperti one way diharapkan bisa meminimalisir dampaknya.
Dengan terus meningkatnya volume kendaraan menuju Garut dan Tasikmalaya, masyarakat diimbau untuk bersabar dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan demi kelancaran arus mudik Lebaran 2025.agar perjalanan mudik aman,keluarga nyaman dan mudik tenang menyenangkan. (VT)