Munich, Jerman – FC Bayern Munchen menunjukkan mentalitas juara sejati dengan membalikkan ketertinggalan satu gol, untuk menaklukkan Sporting Lisbon 3-1 di Allianz Arena pada Matchday 6 Liga Champions.
Sempat dikejutkan oleh gol bunuh diri Joshua Kimmich di awal babak kedua, Bavarians merespons cepat melalui gol sundulan Serge Gnabry, tembakan keras wonderkid Lennart Karl, dan gol penutup dari Jonathan Tah.
Kemenangan ini membawa Bayern mengoleksi 15 poin, menyamai Arsenal di puncak klasemen, dan secara praktis mengamankan tempat di Babak 16 Besar.
Pertandingan itu juga ditandai dengan comeback emosional Alphonso Davies, setelah absen 261 hari.
Tembok Portugis & Bunuh Diri
Sejak menit pertama, pola pertandingan sudah jelas, Bayern mendominasi penguasaan bola.
Sementara Sporting Lisbon, yang dipuji Vincent Kompany sebagai lawan sulit, mendirikan “dua dinding pertahanan rapat” di depan gawang Rui Silva.
- Strategi bertahan super dalam ini membuat Bayern frustrasi. Tembakan Harry Kane membentur tiang, dan upaya-upaya Karl sering digagalkan oleh ketangguhan kiper.
- Sporting berhasil mempertahankan skor kacamata hingga jeda, dan bahkan mengejutkan tuan rumah tak lama setelah restart.
- Gol Bunuh Diri (55′): Joshua Kimmich, yang mencoba memotong umpan silang rendah Joao Simoes, justru salah mengantisipasi dan mengirim bola ke gawangnya sendiri. Skor 0-1 untuk Sporting. Uniknya, ini adalah satu-satunya “tembakan tepat sasaran” Sporting dalam 90 menit.
Merobohkan Tembok Sporting

Kebobolan gol justru memicu reaksi hebat dari pasukan Vincent Kompany.
Didukung penuh oleh teriakan lantang dari Sudkurve, Bayern meningkatkan intensitas serangan dan akhirnya berhasil memecah kebuntuan yang selama ini dibangun Sporting.
- Gol Penyeimbang (65′): Melalui skema tendangan sudut yang telah dilatih, set-piece Kimmich disambar dengan volley keras Serge Gnabry yang terlepas dari kawalan, menyamakan kedudukan 1-1. Gol ini diakui kapten Sporting, Morten Hjulmand, sebagai “pukulan palu godam” yang menghancurkan pertahanan timnya.
- Gol Pembeda (69′): Empat menit kemudian, sorotan beralih ke talenta muda Jerman. Lennart Karl menerima umpan, menunjukkan sentuhan pertama yang apik, dan dengan tembakan keras kaki kanan, ia membawa Bayern unggul 2-1.
- Karl kini mencetak sejarah sebagai pemain termuda di Liga Champions (sejak 1992/1993), yang mencetak gol dalam tiga pertandingan beruntun.
- Bayern kemudian memastikan kemenangan 3-1, ketika Jonathan Tah menyambut lay-off Gnabry setelah umpan silang akurat dari Kimmich.
Terlepas dari tiga poin yang krusial, momen paling emosional terjadi di menit ke-80. Setelah absen selama 261 hari karena cedera ligamen anterior, Alphonso Davies dimasukkan ke lapangan.

Usai laga, Pelatih Munchen, Vincent Kompany memuji mental tim yang tetap tenang meski tertinggal dan puas dengan kembalinya Davies, yang diharapkan bisa memberikan energi baru di sisa musim.
“Sporting adalah lawan yang sulit, mereka tidak berada di delapan besar Liga Champions secara kebetulan. 10 menit pertama babak kedua tidak bagus tetapi kami tidak kehilangan ketenangan. Pada akhirnya babak kedua sangat solid. Itu tidak mudah. Senang melihat Alphonso Davies kembali di lapangan setelah cedera yang begitu lama,” ujar Kompany dikutip dari Situs Resmi Bayern Munchen.
“Kami sangat senang dengan kemenangan itu. Itu adalah pertandingan yang sangat sulit. Sporting memainkan sepak bola yang bagus dan tidak membuatnya mudah bagi kami,” tambah Serge Gnabry.
Sementara Pelatih Sporting, Rui Borges tetap bangga dengan karakter yang ditunjukkan oleh timnya.
“Kami menunjukkan kedewasaan yang hebat. Secara teknis dan taktis kami fantastis. Kami bertahan lebih dalam dari biasanya tetapi memiliki beberapa momen bagus dengan bola.”
Kemenangan ini membawa Bayern ke 15 poin. Mereka kini akan mengalihkan fokus ke Bundesliga menjamu Mainz, sebelum kembali melanjutkan perjuangan di Eropa.
Bavarians mengirimkan pesan jelas kepada Eropa bahwa mereka memiliki kedalaman, mentalitas, dan momentum untuk melaju jauh di kompetisi ini. (*)
Baca juga :





