Kuala Lumpur, Malaysia – Pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara mendapatkan momentum baru, dengan kesepakatan strategis antara Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas. Kemitraan strategis keduanya telah mencapai tahap baru, dengan penandatanganan dua nota kesepahaman.
Dua nota kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua perusahaan itu, dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin, 27 Januari 2025, untuk menjajaki dan meningkatkan berbagai kolaborasi strategis.
Acara penandatanganan tersebut berlangsung di hadapan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim.
Chairman of Sinar Mas Telecommunications and Technology, Franky Oesman Widjaja menyatakan, “Dua nota kesepahaman yang ditandatangani bersama Axiata mewakili sebuah babak baru yang menggembirakan, dalam visi bersama mengakselerasi transformasi digital Malaysia dan Indonesia. Kami percaya kemampuan kedua entitas yang bersinergi akan memberikan nilai lebih jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan. Bersama kita dapat menciptakan tolok ukur kolaborasi regional, menciptakan masa depan yang semakin terhubung dan sejahtera.”
Tujuan Kesepakatan :
- Membangun ekosistem telekomunikasi dan digital yang kuat di Malaysia, Indonesia, dan kawasan Asia Tenggara.
- Meningkatkan konektivitas, inovasi, dan pemberdayaan bisnis serta komunitas di kawasan.
- Mendukung implementasi program pemerintah dalam digitalisasi, inklusi keuangan, dan penaik-kelasan UMKM di Indonesia.
- Menjajaki peluang untuk menghadirkan nilai lebih dalam penyediaan solusi 5G mutakhir.
Menurut Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman, “Sinergi kedua entitas akan membuka kesempatan memperkuat ekosistem telekomunikasi dan teknologi digital. Kami harapkan juga dapat menjadi landasan mendukung implementasi program pemerintah dalam digitalisasi, inklusi keuangan, serta UMKM.”
Nota Kesepahaman Pertama
- Axiata dan Sinar Mas akan melaksanakan analisis pasar secara mendalam, mengevaluasi lanskap kompetisi, dan mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi pada pasar prioritas.
- Kedua entitas akan mengevaluasi kompetensi inti dalam ekosistem masing-masing, untuk memprioritaskan peluang dan menentukan model operasi yang optimal.
Nota Kesepahaman Kedua
- Menegaskan kembali komitmen Axiata dan Sinar Mas untuk memajukan rencana merger PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telcom, dengan membentuk PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) di Indonesia.
- XLSmart akan memiliki nilai gabungan perusahaan pra-sinergi sebesar lebih dari Rp104 triliun (~US$6,5 juta), dan estimasi pendapatan proforma sebesar Rp45,4 triliun.
Group Chief Executive Officer of Axiata Group, Vivek Sood menyatakan, “Nota Kesepahaman dengan Sinar Mas ini merupakan langkah penting dalam memajukan kerja sama regional, untuk membentuk gelombang transformasi digital berikutnya di Asia Tenggara dan memajukan layanan di wilayah-wilayah yang tengah bertumbuh. Melalui penyelarasan ambisi bersama dalam agenda ekonomi digital nasional dan regional, kami meletakkan dasar bagi ekosistem digital dinamis dan inklusif yang memberikan layanan transformatif, pemberdayaan usaha, dan peningkatan kualitas kehidupan bagi masyarakat.”
Dengan kesepakatan strategis Axiata dan Sinar Mas, diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan bisnis, serta membantu meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan, konektivitas digital, dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
Proses merger masih bergantung pada persetujuan pemerintah sebagai regulator dan pemegang saham, serta pemenuhan syarat-syarat umum lainnya. Apabila seluruh persyaratan dan kondisi telah terpenuhi, penyelesaian merger diharapkan akan terjadi pada paruh pertama tahun 2025.