Washington– Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko akan mencetak sejarah baru dengan menghadirkan pertunjukan setengah waktu pertama dalam sejarah turnamen ini. FIFA mengumumkan bahwa final Piala Dunia yang akan digelar di MetLife Stadium, New Jersey pada 19 Juli 2026, akan menampilkan acara hiburan bertaraf internasional mirip dengan pertunjukan setengah waktu Super Bowl yang legendaris!
Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengungkapkan bahwa acara hiburan ini akan menjadi bagian dari perayaan besar yang mencerminkan prestise Piala Dunia sebagai ajang olahraga terbesar di dunia. Infantino menegaskan, “Ini akan menjadi momen bersejarah bagi FIFA dan Piala Dunia, sebuah pertunjukan yang sesuai dengan status acara olahraga terbesar di dunia.”
Berbeda dengan Super Bowl yang memiliki waktu setengah waktu selama 30 menit, FIFA kemungkinan besar akan menambah durasi untuk mengakomodasi pertunjukan ini. Terlebih lagi, Infantino mengungkapkan bahwa band terkenal Coldplay akan membantu dalam pemilihan artis yang akan tampil. Selain itu, Times Square di New York City juga akan menjadi pusat perayaan final dengan rencana takeover besar pada akhir pekan final Piala Dunia.
Berbicara mengenai potensi besar acara ini, Infantino menambahkan, “Pertunjukan setengah waktu ini akan menjadi sorotan utama dalam dunia musik dan olahraga. Kami bekerja sama dengan Global Citizen untuk membawa pesan positif dan menginspirasi jutaan penonton di seluruh dunia.”
Namun, tantangan logistik tetap ada. Perubahan besar ini bisa mempengaruhi jadwal setengah waktu yang biasanya hanya berlangsung selama 15 menit, dan FIFA harus memastikan bahwa semuanya berjalan lancar tanpa mengganggu alur pertandingan.
Piala Dunia 2026 yang juga akan menjadi turnamen pertama dengan 48 tim, sudah pasti akan menjadi ajang yang tak terlupakan. Dengan inovasi seperti ini, final Piala Dunia 2026 tak hanya menjanjikan aksi sepak bola memukau, tetapi juga hiburan luar biasa yang akan mencuri perhatian seluruh dunia. (YA)