Jakarta – Dalam dunia kuliner yang terus berkembang, ada individu yang tidak hanya menghidangkan makanan lezat, tetapi juga membentuk tren dan inovasi baru. Salah satu sosok yang menonjol di industri kuliner Indonesia adalah Adrian Aryo Bismo, seorang chef dan konsultan Food & Beverage (F&B) yang berbasis di Jakarta.
Lahir dan besar di Jakarta, Adrian Aryo Bismo, atau lebih dikenal sebagai Chef AB, tumbuh di tengah keluarga yang mencintai kuliner. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan bakat istimewa dalam memasak, terinspirasi dari kedua orang tuanya yang gemar menjelajahi berbagai hidangan khas ibu kota.
Ketertarikannya terhadap rasa dan teknik memasak semakin berkembang, hingga akhirnya ia memutuskan untuk menekuni dunia kuliner secara profesional. Ia menempuh pendidikan di At-Sunrice Global Chef Academy, Singapura, tempat di mana ia mendapatkan fondasi kuat dalam seni memasak.
Tidak hanya belajar secara akademik, Chef AB juga mengasah keterampilannya dengan bekerja di beberapa restoran bergengsi di Singapura, seperti Bullamacco Ristorante, Mandarin Oriental, dan The Connoisseur Concerto. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya wawasannya tentang berbagai jenis masakan, tetapi juga membantunya membangun jaringan di industri kuliner internasional.
Namun, perjalanannya tidak selalu mulus. Ia hampir menyerah dan keluar dari sekolah karena tekanan mental yang tinggi dari para chef senior.
“Kalau ada murid yang salah, chef selalu melempar alat masak. Saya pernah kena, dan karena tidak tahan, saya berantem dengan chef itu. Saya hampir keluar, tapi akhirnya diberi pengertian bahwa sikap keras mereka bertujuan membentuk mental yang kuat,” kenangnya.
Meniti Karier di Jakarta: Dari Chef Muda hingga Konsultan F&B
Setelah lulus dari At-Sunrice Global Chef Academy, pada 2014 Chef AB kembali ke Jakarta dan bergabung dengan NINETY-NINE RESTAURANT serta beberapa restoran ternama lainnya. Berkat keahliannya, ia menjadi executive chef termuda di beberapa tempat. Namanya mulai dikenal, dan banyak klien mempercayainya untuk meningkatkan performa restoran mereka.
Namun, Chef AB tidak berhenti di situ. Ia ingin lebih dari sekadar memasak—ia ingin menciptakan perubahan besar dalam industri kuliner.
Pada 2016, ia melanjutkan pendidikannya di London South Bank University dan Westminster Kingsway College, London, Inggris, mengambil Bachelor of Arts Honours in Culinary Arts and Business Management. Sambil kuliah, ia juga bekerja sebagai Chef di Restoran CAROUSEL dan Senior Sous Chef di GRIND LONDON, memperdalam ilmu memasak sekaligus manajemen bisnis kuliner.
Pada 2021, ia kembali ke Jakarta dan mendirikan dua bisnis kuliner: PORTIE CATERING CO. dan GOODFELLAS. Tak hanya itu, ia juga membentuk perusahaan konsultan BLD Consultant, yang menangani berbagai aspek bisnis F&B, mulai dari pengembangan menu, konsep, keuangan, operasional, hingga strategi kreatif.
“BLD Consultant adalah solusi lengkap di industri F&B, mencakup berbagai jenis masakan, dari Asian Cuisine (Tiongkok, Filipina, Jepang, Vietnam) hingga Western Cuisine (Amerika dan Eropa),” ujar Bismo.
Membantu Bisnis Kuliner Bertumbuh dan Berkembang
Sebagai seorang F&B Consultant, Adrian bekerja sama dengan berbagai restoran dan kafe untuk meningkatkan kualitas menu, efisiensi operasional, serta daya saing mereka. Ia juga terlibat dalam berbagai proyek besar, termasuk pengembangan pusat kuliner di Pasar Santa, Jakarta, pada 2014.
Keberhasilannya dalam membantu bisnis kuliner berkembang menjadikannya salah satu konsultan muda yang paling dicari di Jakarta.
Namun, bagi Chef AB, sukses tidak hanya diukur dari pencapaiannya sendiri, tetapi juga dari seberapa besar ia bisa berbagi ilmu.
Di luar kesibukannya sebagai chef dan konsultan F&B, Adrian Aryo Bismo juga aktif memberikan ceramah, pelatihan, dan kelas memasak bagi calon chef serta para pecinta kuliner. Ia ingin membantu mencetak generasi baru yang tidak hanya pandai memasak, tetapi juga memahami strategi bisnis di industri F&B.(Ep)