Palangka Raya – Mentari pagi Jumat (16/5/2025) menyinari Lapangan Barigas, Mapolda Kalimantan Tengah.
Barisan personel gabungan dari berbagai instansi dalam apel kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), menjadi simbol keseriusan Bumi Tambun Bungai dalam menghadapi ancaman kabut asap yang kerap menghantui.
Di bawah komando langsung Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, apel itu juga dihadiri Gubernur Kalteng Agustiar Sabran, unsur Forkopimda, serta perwakilan dari TNI, BPBD, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya.
“Saya sudah instruksikan seluruh personel di semua tingkatan untuk siap siaga dalam mencegah dan mengantisipasi terjadinya Karhutla di Bumi Tambun Bungai,” tegas Kapolda Kalteng, Irjen Iwan Kurniawan dalam sambutannya.
Kapolda juga menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antar instansi serta partisipasi aktif masyarakat.
“Selain itu, kesiapan personel dan peralatan, penegakan hukum yang tegas serta pemanfaatan aplikasi Lancang Kuning sebagai sistem deteksi dini juga menjadi fokus utama,” imbuhnya.
Usai apel, Kapolda dan Gubernur melakukan pengecekan langsung terhadap sarana dan prasarana penanggulangan Karhutla.
Mobil pemadam, peralatan pelindung diri, hingga perangkat komunikasi diperiksa dengan seksama, memastikan semuanya dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan saja dibutuhkan.
Alumni Akabri 91 Salurkan Bantuan
Namun, kejutan tak berhenti di situ. Di Lobi Mapolda, sebuah momen haru dan membanggakan terjadi.
Keluarga besar alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1991 menunjukkan kepeduliannya, dengan menyerahkan bantuan alat pemadam Karhutla kepada Polda Kalteng.
Bantuan simbolis itu diserahkan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, yang diwakili oleh Irjen Pol Mohamad Agung Budijono, kepada Kapolda Kalteng.
Bantuan tersebut berupa :
- 9 Unit mesin pompa air pemadam api
- 4 Buah selang hisap
- 5920 Meter selang
- Kelengkapan alat pemadam lainnya yang menjadi amunisi tambahan bagi Kalteng dalam memerangi si jago merah
“Kami berharap bantuan ini dapat menjadi langkah nyata dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla di Bumi Tambun Bungai,” ujar Irjen Agung usai menyampaikan amanah tersebut.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami dalam meningkatkan kemampuan dan kapasitas penanggulangan Karhutla di wilayah Kalteng,” kata Kapolda Kalteng, Irjen Iwan.
Lebih lanjut, Kapolda meyakini bahwa bantuan ini akan membuat jajarannya lebih efektif dan efisien dalam melindungi masyarakat dan lingkungan dari dampak negatif Karhutla.
Apel kesiapsiagaan dan bantuan dari alumni Akabri 91 ini menjadi bukti nyata bahwa Kalteng tidak sendiri dalam menghadapi ancaman Karhutla.
Sinergi yang solid antara aparat, pemerintah daerah, dan kepedulian berbagai pihak menjadi modal berharga untuk menjaga Bumi Tambun Bungai tetap hijau dan bebas dari kabut asap. (*)