Singapura – Di tengah jeda kompetisi, panggung sepakbola global tak pernah sepi. Klub-klub raksasa Eropa memanfaatkan momen pramusim untuk mengasah strategi, memadukan pemain baru, dan tentu saja, menyapa para penggemar di berbagai belahan dunia.
Singapura, sebagai salah satu titik sentral di Asia, kembali menjadi tuan rumah bagi duel klub-klub top Eropa. Aroma persaingan Eropa terasa kuat di National Stadium, Singapura pada Rabu malam.
Dua raksasa sepakbola, Arsenal dari Inggris dan AC Milan dari Italia, bertemu dalam pertandingan pramusim yang berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Arsenal.
Laga ini merupakan bagian penting dari tur pramusim kedua tim di Asia. Gol tunggal pada pertemuan ini dicetak oleh bintang muda Arsenal, Bukayo Saka, di menit ke-52.
Saka yang Menerima umpan lambung cerdik dari Jakub Kiwior, berhasil melewati barisan pertahanan Milan dan dengan mudah menaklukkan gawang I Rossoneri dengan tendangan kaki kirinya.
Uniknya, usai pertandingan yang diwarnai satu gol tersebut, kedua tim melanjutkan dengan babak adu penalti. Dalam sesi ini, AC Milan berhasil memenangkan adu penalti dengan skor 6-5.
Meskipun demikian, berdasarkan hasil pertandingan utama, The Gunners tetap dinobatkan sebagai pemenang dalam pertemuan ini dan berhak membawa pulang trofi pramusim.
Debut Manis Pemain Baru & Talenta Muda
Pertandingan ini menjadi kesempatan emas bagi para pemain baru di kedua kubu, untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam balutan seragam tim anyar.
Tak hanya itu, beberapa pemain muda dari Arsenal dan AC Milan juga diberi kesempatan berharga oleh pelatih mereka untuk bermain bersama tim senior, dan meraup pengalaman tak ternilai di level tertinggi.

Di kubu Arsenal, Kiper Kepa Arrizabalaga menikmati debut manisnya. Ia berhasil menyelamatkan tiga tendangan penalti Milan dalam babak adu penalti, menunjukkan kesiapan dan kualitasnya di bawah mistar gawang.
Selain Kepa, Christian Norgaard yang bergabung dari Brentford, dan Martin Zubimendi dari Real Sociedad, juga tampil untuk pertama kalinya dalam seragam merah Arsenal.
Sementara itu, para supporter AC Milan menyaksikan langsung aksi dua pendatang baru mereka, Samuele Ricci dan Pietro Terracciano, yang bermain untuk I Rossoneri.
Kedua pemain ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan di musim mendatang. Beberapa nama besar absen dalam laga ini.
Luka Modric, yang baru saja hijrah menuju San Siro dari Real Madrid, diistirahatkan setelah partisipasinya dalam ajang Piala Dunia Antar Klub.
Begitu pula Noni Madueke, yang bergabung dengan Arsenal dari rival sekota, Chelsea, juga tidak hadir karena alasan yang sama.
Pertandingan ini menjadi momen penting, terutama bagi Massimiliano Allegri yang kembali menukangi AC Milan.
Berbicara dengan Milan TV, Allegri menyampaikan pendapatnya usai pertandingan pertamanya sebagai pelatih baru I Rossoneri (Allegri sebelumnya memimpin AC Milan selama empat tahun dari 2010-2014).
“Kami bermain menghadapi kubu Arsenal yang kuat. Kami bermain dengan cukup baik selama 60 menit namun kita mulai bermain dengan buruk saat kehilangan bola.” Ia menambahkan, “Mereka adalah pemain yang bagus. Mereka bekerja keras. Tentunya kita harus meningkatkan permainan saat memegang bola tapi kita semakin berkembang karena mereka bekerja keras dan terus berupaya.”
Di kubu Arsenal, Pelatih Mikel Arteta memuji penampilan tim asuhannya, khususnya Bukayo Saka yang menjadi penentu kemenangan.
“Ya, kami semua sangat senang dengan penampilannya, terutama dengan sikap, kualitas, dan tekad yang kami tunjukkan sepanjang pertandingan. Tentu saja untuk menang juga, dan ya, secara individu, dia berada di level yang sangat bagus, Bukayo adalah salah satunya, kami juga telah mendorongnya sepanjang musim panas, untuk mengejar hal-hal lain yang harus dia lakukan, untuk memberinya kesempatan terbaik untuk mengeksplorasi kualitasnya, yang lebih baik dan lebih menonjol, dan dengan dampak yang lebih besar daripada secara fisik, di level tertinggi,” ujar Arteta seperti dikutip dari Situs Resmi Arsenal.
Pertandingan pramusim di Singapura ini bukan hanya sekadar ajang pemanasan, tetapi juga barometer awal kekuatan tim, kesempatan adaptasi bagi pemain baru, dan tentu saja, hiburan bagi para penggemar di Asia.
Kemenangan Arsenal atas AC Milan memberikan sinyal positif bagi The Gunners jelang musim kompetisi yang akan datang, sementara Milan mendapatkan pelajaran berharga untuk terus berbenah di bawah arahan Allegri.
Kedua tim kini akan melanjutkan persiapan mereka, membawa pulang pengalaman berharga dari tur Asia ini. (VT)





