Bochum, Jerman – VfB Stuttgart berhasil mengamankan tempat di babak perempat final DFB Pokal (Piala Jerman) setelah meraih kemenangan 2-0 yang “beruntung” namun pantas atas VfL Bochum di babak 16 besar.
Laga yang berlangsung sulit ini dipatahkan oleh dua momen krusial: gol bunuh diri Philipp Strompf yang membuka keunggulan, diikuti kartu merah untuk pemain yang sama.
Keunggulan jumlah pemain ini dimanfaatkan maksimal oleh Stuttgart, dengan sundulan penentu dari Deniz Undav di awal babak kedua.
Pelatih Sebastian Hoeneb mengakui dua “peristiwa yang menguntungkan” itu, menentukan arah pertandingan di Bochum.
Awal Sulit & Bantuan Tak Terduga
Meski berstatus tim Bundesliga 1, Stuttgart menyadari lawatan ke markas Bochum akan menjadi laga yang tidak nyaman.
- Di awal pertandingan, Bochum, yang merupakan tim Bundesliga 2, justru yang mendapat peluang emas pertama di menit ke-7 melalui tembakan keras Kjell Watjen.
- Namun, drama Piala DFB benar-benar dimulai lima menit kemudian melalui momen yang tidak terduga dan sangat menguntungkan VfB.
- Lemparan ke dalam panjang Ramon Hendriks pada menit 12, secara tidak sengaja dibelokkan oleh Philipp Strompf ke gawangnya sendiri. Gol bunuh diri ini mengubah jalannya permainan.
Stuttgart mulai mendominasi penguasaan bola, tetapi serangan balik Bochum tetap menjadi ancaman, memaksa kiper mereka bekerja keras dan tim sempat sedikit hoki untuk menjaga keunggulan.
Kartu Merah “Membunuh” Momentum
Saat Bochum berupaya menekan dan mencari gol penyama kedudukan, nasib buruk kembali menimpa tuan rumah.
- Sesaat sebelum turun minum, Strompf, yang telah mencetak gol bunuh diri, diusir keluar lapangan setelah melakukan pelanggaran terhadap Deniz Undav.
- Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan VfB dengan cepat setelah restart. Hanya dua menit babak kedua berjalan, Deniz Undav menyambut umpan silang akurat dari Jamie Leweling dengan sundulan tajam dari jarak enam meter, mencetak gol kedua yang sekaligus “membunuh permainan Bochum.
Setelah gol kedua, Stuttgart mengambil kendali penuh dan menutuop laga dengan skor meyakinkan 2-0.
Pelatih Stuttgart, Sebastian Hoeneb mengakui bahwa kartu merah bersamaan dengan gol pembuka, adalah peristiwa yang menguntungkan.
“Kedua hal tersebut memberikan arah baru pada pertandingan. Stuttgart kini unggul dalam skor dan jumlah pemain,” ujar Hoeneb dikutip dari Situs Resmi Stuttgart.
Pemain seperti Atakan Karazor juga mengakui bahwa kemenangan itu pantas, meski ada beberapa kesalahan yang harus diperbaiki.
“Peluang Bochum sebagian datang dari kesalahan kami, yang kami diskusikan saat jeda dan kemudian kami perbaiki,” jelas Karazor.
Di Piala DFB, yang terpenting adalah melaju, bukan selalu tentang performa yang sempurna. Seperti yang disimpulkan oleh Undav, meskipun ada ruang untuk perbaikan, tim telah mencapai tujuan utama.
Stuttgart membuktikan mentalitas mereka untuk melewati rintangan di laga tandang yang sulit, bahkan dengan sedikit bantuan dari nasib baik.
Setelah drama di babak 16 besar ini, Stuttgart kini menantikan pengundian perempat final, dan berharap mereka mendapatkan undian kandang untuk memuluskan langkah menuju Berlin. (*)
Hasil lainnya DFB Pokal (Piala Jerman) :
- Freiburg vs Darmstadt: 2-0
- Hamburger SV vs Holstein Kiel: 1-1 (2-4)
Baca juga :
