Ambisi Netanyahu Kuasai Seluruh Gaza Disorot Dunia!

PM Israel Sebut Akan Serahkan Gaza ke kekuatan Arab "bersahabat", Sementara Warga dan Sandera di Ambang Bahaya Baru

Tel Aviv, Israel – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pada Kamis (07/08/25) menyatakan bahwa Israel berencana mengambil alih kendali penuh atas Jalur Gaza dalam upaya menghapus Hamas secara total.

Langkah ini memicu peringatan keras dari sejumlah pejabat keamanan dan keluarga para sandera, yang khawatir keselamatan orang-orang tercinta mereka akan dikorbankan demi agenda politik.

Dalam wawancara dengan Fox News, Netanyahu menyebut bahwa tujuan dari langkah ini adalah untuk menciptakan “zona keamanan” dan menyerahkan pengelolaan Gaza kepada “kekuatan Arab yang bersahabat” setelah Hamas dihancurkan.

PM Israel Benjamin Netanyahu berbicara kepada wartawan di Gedung Capitol AS setelah pertemuan dengan Ketua DPR Mike Johnson, di Washington. (Foto : Dok. AP/Julia Demaree Nikhinson)

“Kami berniat menguasai seluruh Gaza demi menjamin keamanan kami, menghapus Hamas dari sana, dan memberi rakyat Gaza kesempatan untuk hidup bebas,” ujar Netanyahu.

Namun, rencana perluasan ofensif ini mendapat penolakan dari berbagai pihak, termasuk pejabat militer senior Israel.

Kepala Staf Militer Israel, Letjen Eyal Zamir, menurut laporan media lokal, memperingatkan bahwa pendudukan penuh atas Gaza dapat membahayakan para sandera yang masih ditahan Hamas dan melemahkan kekuatan militer setelah hampir dua tahun perang.

Ancaman Sandera dan Rakyat Gaza

Saat ini, sekitar 20 dari 50 sandera yang tersisa diyakini masih hidup. Para keluarga mereka menggelar aksi protes di luar rapat kabinet keamanan Israel di Yerusalem, menyuarakan ketakutan mereka bahwa langkah Netanyahu justru akan membunuh para sandera.

“Netanyahu hanya memperpanjang perang demi memuaskan ekstremis dalam pemerintahannya,” kata Yehuda Cohen, ayah dari Nimrod Cohen, seorang tentara Israel yang ditahan di Gaza.

Sementara itu, rakyat Gaza menghadapi penderitaan yang semakin parah. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 61.000 warga Palestina telah tewas sejak perang pecah Oktober 2023 angka yang diakui oleh PBB sebagai estimasi paling kredibel.

“Tidak ada lagi yang bisa diduduki. Gaza sudah hancur,” kata Maysaa al-Heila, warga yang kini tinggal di kamp pengungsian.

Pada Kamis saja, sedikitnya 42 warga Palestina tewas dalam serangan udara dan tembakan pasukan Israel di Gaza bagian selatan, menurut laporan rumah sakit setempat.

Distribusi Bantuan atau Perangkap Maut?

Sejumlah besar korban juga jatuh saat warga mencari bantuan makanan di zona militer Israel yang dikenal sebagai Koridor Morag.

Organisasi medis internasional Médecins Sans Frontières (MSF) bahkan menyebut sistem distribusi bantuan di sana sebagai “pembunuhan yang terorganisir”.

Warga Palestina berjuang mendapatkan makanan sumbangan di dapur umum di Gaza City, Jalur Gaza utara – Foto: Dok AP/Jehad Alshrafi

“Ini bukan bantuan kemanusiaan. Ini pembantaian yang terstruktur,” tulis MSF dalam laporan terbarunya.

MSF mencatat 1.380 korban luka hanya dalam rentang 6 minggu, termasuk anak-anak dan korban yang tewas akibat tembakan.

GHF (Gaza Humanitarian Foundation), lembaga bentukan AS dan Israel sebagai alternatif dari sistem bantuan PBB, membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai bagian dari “kampanye disinformasi yang diorkestrasi Hamas.”

Namun, laporan dari berbagai rumah sakit dan saksi mata menunjukkan pola kekerasan yang berulang setiap kali bantuan dibagikan, termasuk penggunaan gas merica, tembakan peringatan, hingga luka-luka akibat desak-desakan.

Rencana Netanyahu ini juga dikhawatirkan akan semakin mengisolasi Israel secara internasional. Dukungan global terhadap perang Israel di Gaza telah menurun drastis seiring dengan meningkatnya korban sipil dan kehancuran infrastruktur yang masif.

Meski Israel kini telah menguasai sekitar 75% wilayah Gaza, ambisi untuk mengambil alih sepenuhnya dinilai sebagai strategi berisiko tinggi yang dapat memperparah penderitaan warga sipil dan memperpanjang konflik tanpa solusi politik yang jelas. (YA)

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *