Leverkusen, Jerman – Borussia Dortmund (BVB) berhasil memenangkan duel panas empat besar Bundesliga melawan Bayer Leverkusen dengan skor ketat 2-1 di BayArena.
Kemenangan BVB ditentukan 2 gol sundulan dari Aaron Anselmino & Karim Adeyemi. 3 Poin krusial ini membuat Black & Yellows sukses menyalip Leverkusen, duduk di posisi ketiga klasemen terpaut 1 poin di belakang Leipzig.
Duel Taktik & Efisiensi Mutlak
Pertandingan antara peringkat ketiga dan keempat ini berlangsung sangat ketat di 40 menit pertama, di mana kedua tim sama-sama menggunakan formasi 3-4-2-1.
Pelatih BVB, Niko Kovac, memuji bagaimana timnya melakukan pressing tinggi untuk membatasi pergerakan playmaker penting Leverkusen, terutama Grimaldo.
Setelah serangan Dortmund dan peluang Leverkusen silih berganti, kebuntuan pecah menjelang jeda. Momen kunci datang dari situasi set piece, kali pertama BVB mencetak gol dari tendangan bebas musim ini.
- Daniel Svensson (yang juga memberikan assist pertamanya musim ini) melepaskan umpan silang akurat.
- Umpan tersebut disambut bek muda Aaron Anselmino yang melompat tinggi dan mencetak gol dengan sundulan.
- Gol sundulan ini (1-0) adalah tembakan pertama BVB yang mengarah ke gawang, menunjukkan efisiensi luar biasa.
Adeyemi & Rollercoaster Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Dortmund meningkatkan intensitasnya. Secara statistik, BVB berlari lima kilometer dan melakukan 25 sprint lebih banyak dibandingkan Leverkusen, bukti komitmen para pemain.
- Di menit ke-65, Karim Adeyemi menggandakan keunggulan. Berawal dari lemparan ke dalam, Fabio Silva yang baru masuk bergerak ke tengah, memberikan umpan silang yang disambut sundulan keras Adeyemi dari jarak sepuluh meter (2-0).
- Ini adalah gol kompetitif ketiganya berturut-turut, gol Bundesliganya yang ke-20, dan menjadi pertanda baik, sebab BVB tidak pernah kalah di Bundesliga ketika Adeyemi mencetak gol (15 menang, 2 imbang).
Setelah gol kedua, pertandingan terbuka. Dortmund menyia-nyiakan beberapa peluang emas, termasuk Julian Brandt yang gagal memanfaatkan peluang.
- Sebaliknya, Leverkusen terus menekan, dan upaya mereka membuahkan hasil di menit ke-83 ketika Christian Kofane menyontek umpan silang Maza (2-1).
- Gol balasan itu memaksa BVB kembali ke mode pertahanan total. Lima menit waktu tambahan menjadi pertempuran defensif habis-habisan yang menguras emosi.
“Intinya kami pantas menang, meskipun seharusnya kami bisa mengunci pertandingan lebih awal. Itu adalah kerja keras. Kami bertahan dengan sangat baik, dan saya sangat bangga akan hal itu,” ujar Niko Kovac, Pelatih BVB, dikutip dari Situs Resmi Borussia Dortmund.
Kemenangan ini bukan hanya sekadar tiga poin, tetapi penegasan kembali superioritas Borussia Dortmund di markas Leverkusen, yang kini tak terkalahkan selama lima kunjungan terakhir di sana.
Dengan hanya menelan satu kekalahan dari 12 pertandingan liga, BVB menunjukkan karakter tim yang sulit dikalahkan dan mampu bermain klinis meskipun kalah dalam jumlah tembakan (6 berbanding 16 milik Leverkusen).
Kemenangan ini memberikan energi positif yang masif bagi Black & Yellows.
Mereka tidak punya banyak waktu untuk beristirahat, karena kedua tim ini akan bertemu kembali dalam duel rematch yang lebih panas di Signal Iduna Park untuk memperebutkan tiket ke babak perempat final DFB-Pokal. (*)
Hasil lainnya Bundesliga :
- Hoffenheim vs Augsburg: 3-0
- FC Heidenheim vs Union Berlin: 1-2
- FC Koln vs Werder Bremen: 1-1
Baca juga :
