Bukan Lagi Mewah! Ini Rahasia CAF Punya Sistem VAR Mobile Canggih Buat Latih Wasit Se-Afrika!

FIFA Approved, 'Pabrik VAR' Dubai Kini Latih Wasit, & Mesir Jadi Pusat Latihan VAR Terbesar di Afrika

Kairo, Mesir – Selama bertahun-tahun, keputusan kontroversial wasit kerap menjadi momok yang menghantui sepakbola Afrika.

Namun, Federasi Sepakbola Afrika (CAF), kini melancarkan perang baru melawan kesalahan wasit. Bersenjatakan sistem Video Assistant Referee (VAR) canggih, yang dirancang khusus oleh Broadcast Solutions Group (BSG).

Teknologi ini tidak hanya bertujuan memberantas ketidakadilan, tetapi juga untuk melatih generasi wasit baru di seluruh benua.

Fasilitas Pelatihan Standar FIFA

Ketika CAF, sebagai afiliasi FIFA bertekad meningkatkan standar perwasitan, mereka menghadapi tantangan besar, yaitu bagaimana menciptakan solusi VAR yang tidak hanya mendukung kompetisi di Mesir, tetapi juga menjadi pusat pelatihan dan sertifikasi bagi para ofisial dari seluruh Afrika.

Salah satu program pelatihan wasit dan operator VAR CAF – Foto: Dok. Broadcast Pro

Jawabannya ditemukan melalui kemitraan strategis dengan BSG, integrator sistem yang memiliki “pabrik VAR” di Dubai.

“Tujuan utamanya adalah merancang, membangun, dan menyebarkan ekosistem VAR lengkap dari Kairo untuk melatih dan mensertifikasi semua wasit di Mesir dan seluruh Afrika,” jelas  Jens Fischer, Senior Technical Lead and Head of VAR di BSG kepada Broadcast Pro.

Jens Fischer – Foto: Dok. Broadcast Pro

“Kemitraan ini sejalan dengan dukungan kami terhadap inisiatif promosi sepakbola FIFA dan UEFA. VAR memastikan bahwa standar FIFA dihormati di mana pun dan untuk setiap pertandingan,” tambah Fischer.

Sistem VAR ini bersifat mobile dan ditempatkan dalam empat kotak penerbangan yang kokoh, membuatnya mudah dibawa dan dioperasikan di berbagai stadion.

Perangkat ini mencakup :

  • Server VAR
  • Pod untuk operator
  • Peralatan di sisi lapangan yang disebut RRA Kit (Referee Review Area), yang digunakan wasit untuk meninjau keputusan.

Yang membuat BSG unik adalah keberadaan pabrik VAR di Dubai. Pabrik ini khusus memproduksi sistem VAR yang telah memenuhi standar FIFA secara massal, menjadikannya solusi yang terjangkau dan dapat diakses oleh federasi di seluruh dunia.

“VAR bukan lagi kemewahan bagi kompetisi tingkat atas, ini adalah bagian penting dari integritas pertandingan. Pabrik VAR kami membantu mendemokratisasi akses ke teknologi VAR kelas dunia,” kata Fischer.

Peran Sentral Server

Jantung dari sistem ini adalah server EVS Xeebra, yang dikenal sebagai “standar emas” dalam industri penyiaran olahraga. Server ini berfungsi sebagai perangkat perekam, dan pemutaran ulang yang sangat andal.

“Server EVS Xeebra dipercaya di seluruh dunia karena keandalannya dalam siaran langsung olahraga. Mereka memastikan perekaman yang mulus, pemutaran ulang instan, dan ketersediaan tinggi, yang sangat penting untuk pertandingan,” jelas Mohammed Bouita dari EVS dikutip oleh Broadcast Pro.

CAF memutuskan untuk memiliki sendiri solusi VAR ini, guna mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga dan menghemat biaya.

Dengan harga teknologi VAR yang kini lebih terjangkau, semakin banyak federasi dapat mengadopsinya secara internal.

Pabrik VAR di Dubai – Foto: Dok. Broadcast Pro

VAR Untuk Keamanan Operasi

Sistem VAR yang dibangun oleh juga BSG dilengkapi dengan beberapa lapisan Duplikat, untuk memastikan operasi yang aman bahkan dalam kondisi yang paling menantang.

“Kami memiliki router video untuk mengkomutasi sumber dan tujuan, perekam video duplikat, dan pasokan daya tak terputus (UPS) untuk mengamankan operasi dalam konteks daya yang tidak stabil,” tambah Sammer Elia, Head of Sales and Business Development untuk EMEA di BSG.

Proyek CAF ini hanyalah awal. BSG bekerja sama erat dengan FIFA dan CAF untuk memperluas jangkauan VAR di seluruh Afrika.

“Kami bersemangat tentang sepakbola, ini ada dalam DNA kami. Tujuan kami adalah membangun sistem VAR generasi berikutnya, menggabungkan inovasi seperti offside semi-otomatis, dan dukungan keputusan berbasis AI yang akan membentuk masa depan perwasitan,” kata Elia.

Teknologi ini tidak hanya akan mengurangi kesalahan manusia, tetapi juga mempercepat proses pengambilan keputusan tanpa mengorbankan akurasi.

CAF dan BSG membangun sebuah ekosistem yang menyeluruh, memastikan perwasitan di Afrika setara dengan standar global.(YA)

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *