China Buka Visa Khusus ASEAN, Indonesia Termasuk! Bisa Bolak-Balik Bebas Ribet

Cocok Buat Pebisnis dan Traveler di Kawasan Asia Tenggara, Berlaku Selama 5 Tahun

Beijing, China – Lupakan antrean panjang dan proses berbelit-belit setiap kali kta perlu terbang ke China untuk urusan bisnis atau lainnya.

Momen bolak-balik mengurus visa yang menguras waktu dan dompet itu, kini resmi berakhir! Mulai Juni 2025, China meluncurkan sebuah “kartu sakti” bagi para pebisnis dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia: Visa ASEAN.

Ini bukan sekadar visa biasa, melainkan izin masuk multi-entry lima tahun yang membuka gerbang China lebih lebar dari sebelumnya, dan bahkan bisa dinikmati bersama keluarga.

Inilah era baru mobilitas bisnis yang lebih mudah dan efisien, antara China dan negara-negara ASEAN.

Visa ASEAN dari China

Visa ASEAN adalah izin masuk multi-entry ke China, berlaku selama 5 tahun dan memungkinkan kita tinggal hingga 180 hari atau sekitar 6 bulan per kunjungan.

Tak cuma untuk diri sendiri, tapi juga berlaku untuk istri/suami dan anak-anak. Jadi, kalau urusan bisnis sekaligus ingin ajak keluarga jalan-jalan ke Hangzhou, visa ini solusinya.

Total ada 11 negara yang bisa menggunakan visa ini, yaitu semua negara di Asia Tenggara :

  1. Indonesia
  2. Malaysia
  3. Singapura
  4. Thailand
  5. Filipina
  6. Vietnam
  7. Kamboja
  8. Laos
  9. Myanmar
  10. Brunei
  11. Timor-Leste

Visa ini ditujukan khusus untuk:

  • Pebisnis dan pelaku UMKM yang rutin ke China
  • Investor dan eksportir
  • Profesional yang sering hadir dalam pameran dagang
  • Keluarga pebisnis yang ikut perjalanan

Menurut data Kementerian Luar Negeri China, pada kuartal pertama 2025, ada lebih dari 9 juta kunjungan internasional ke China, naik 40% dari tahun sebelumnya. (China Foreign Ministry, Mei 2025)

“Kunjungan antara masyarakat Tiongkok dan Asia Tenggara sudah sangat intens. Kini waktunya kita permudah mobilitas lintas negara agar kerja sama lebih erat,” kata Lin Jian, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China dalam konferensi pers yang dikutip dari Xinhua.

Bukan yang Pertama, Tapi yang Terluas

Sebelumnya, China sudah menerapkan skema bebas visa timbal balik dengan Singapura, Malaysia dan Thailand.

Mereka juga memperkenalkan Lan Chang-Mekong Visa untuk negara Indochina (Vietnam, Thailand, Laos, Kamboja, Myanmar). Namun, Visa ASEAN adalah yang paling luas cakupannya.

Saat ini, visa masih dikeluarkan lewat jalur kerja sama bilateral dan perwakilan dagang. Info lebih lanjut akan diumumkan melalui Kedutaan Besar China di Jakarta, dan juga situs resmi Chinese Visa Application Service Center (CVASC).

Kebijakan Visa ASEAN dari China ini jadi game changer buat dunia usaha, terutama pelaku ekonomi di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Mobilitas lebih mudah, efisien, dan memberi banyak peluang untuk berkembang di pasar China.(YA)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *