Eropa – Guys, ada yang namanya takdir, ada yang namanya kebetulan, tapi kalau soal Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo dan trofi, itu mah kayak udah jadi rumus pasti!
Di mana pun dia berada, di klub mana pun, atau di Timnas, CR7 hampir selalu berakhir dengan piala dalam genggamannya. Udah kayak magnet juara!
Nah, hal itu kejadian lagi nih pada Final UEFA Nations League, atau Liga Negara Eropa. CR7, untuk kedua kalinya, ngangkat trofi Nations League bareng geng Portugalnya. Mantap, kan?
Sebelumnya, ingat dong, Ronaldo juga yang mimpin Portugal di edisi perdana Nations League tahun 2019. Finalnya digelar di tanah kelahirannya, dan dia jadi kapten pertama yang megang piala Nations League itu. Legenda banget!
Cedera di Final, Lalu Angkat Trofi, Tanda dari Semesta ?
Ini nih bagian yang bikin kita semua mikir keras. Menjelang akhir babak kedua final Nations League 2025 di Munich, Jerman, Ronaldo tiba-tiba cedera.
Terus, dengan diiringi tepuk tangan membahana dari para penonton yang menghormati banget dia, sang legenda akhirnya harus ninggalin lapangan dan cuma bisa nonton sisa pertandingan dari bench.
Buat para fans bola sejati, pasti momen kayak gini berasa deja vu banget, kan? Dan bener aja, situasi serupa pernah terjadi persis di hadapan mata kita.
Coba deh kita flashback ke tahun 2016. Di final Euro 2016, Portugal ketemu Prancis. Baru 25 menit babak pertama jalan, Ronaldo udah cedera parah. Kita bisa lihat dia nangis sesenggukan, harus rela mengakhiri partisipasinya lebih awal.
Tapi, ya namanya juga Ronaldo. Rasa sakit hati dan kecewa itu nggak bikin dia menyerah. Justru sebaliknya! Kayak jadi pelatih kedua, Ronaldo dengan semangat membara ngasih instruksi ke rekan-rekannya dari pinggir lapangan.
Suaranya sampai kedengeran di siaran televisi, lho! Dia nyemangatin, ngasih arahan, bahkan ngomel kalau ada yang salah.
Dan sisanya ? Well, history is written! Berkat gol Éder di babak extra time, Portugal akhirnya mengangkat trofi internasional pertama mereka sepanjang sejarah.
Meski cuma main sebentar, peran Ronaldo jelas gede banget dalam ngasih inspirasi dan semangat juang ke skuadnya. Dia buktiin, jadi pemimpin itu bukan cuma soal main di lapangan, tapi juga di hati dan pikiran tim.
Dua situasi yang mirip banget, endingnya sama, Ronaldo dengan trofi di tangan. Pertanyaannya sekarang, ini bakal terulang lagi nggak ya di panggung Piala Dunia 2026 nanti ? Kode keras nih buat fans Portugal!
Bukan Cuma Terbaik di Portugal, Juga Pencetak Sejarah!
Selain ngasih gelar UEFA Nations League kedua buat Portugal, Ronaldo juga mengukir rekor pribadi keren di final kontra Spanyol.
Dengan golnya yang bikin skor seimbang untuk kedua kalinya di babak kedua, Ronaldo, yang sekarang udah berumur 40 tahun, resmi jadi pemain tertua yang berhasil nyetak gol di final Nations League!
Dia ngalahin rekor mantan rekannya di Real Madrid, Luka Modric, yang nyetak gol di final 2023 pas umurnya 37 tahun 282 hari. Respect!
Golnya itu juga bikin Ronaldo nyamain Aleksandar Mitrovic di papan top scorer Nations League. Kedua pemain ini sekarang berbagi posisi kedua dengan 15 gol.
Tapi masih di bawah Erling Haaland yang memimpin dengan 19 gol buat Norwegia. The GOAT still got it!
Sejak debutnya 22 tahun lalu, Ronaldo udah ngebela bangsanya dalam 221 pertandingan, dan dia berhasil nyetak 138 gol. Angka ini bikin Ronaldo jadi :
- Pesepakbola Portugal dengan penampilan terbanyak di ajang internasional.
- Top skorer sepanjang masa Portugal.
- Pesepakbola Pria dengan Gol Internasional Terbanyak di Dunia (mengalahkan rekor Ali Daei dari Iran yang 109 gol, CR7 udah 138 gol!), dilansir dari Situs Resmi FIFA & Guinness World Records
Dengan kualifikasi Piala Dunia yang bakal datang lagi September nanti, statistik dahsyat itu udah pasti bakal nambah.
CR7 nggak ada habisnya bikin kita geleng-geleng kepala. Siap-siap aja nonton aksinya lagi di Piala Dunia 2026! (VT)
Baca juga :