CR7 Ukir Sejarah di Usia 40! Portugal Raja Eropa, Juara Nations League 2025

Final Ketat! Portugal Juara Liga Negara Eropa 2025 Lewat Drama Adu Penalti Mengalahkan Spanyol 5-3

Munich, Jerman – Trofi UEFA Nations League atau Liga Negara Eropa sudah dipastikan dihujani dengan warna merah, di Allianz Arena, Munich.

Kemenangan Portugal atas Spanyol dalam babak adu penalti, setelah sebuah pertandingan sengit memastikan bahwa warna merah tersebut adalah merah Portugal.

Laga itu juga memperlihatkan Cristiano Ronaldo vs Lamine Yamal, dua pemain dengan pengalaman yang sangat jauh berbeda, tetapi secara bersamaan sangat bertalenta.

Portugal selalu membayangi Spanyol setiap kali mereka berada di depan. 90 menit yang dipenuhi dengan gol dan kesempatan. 30 menit tambahan tidak cukup untuk membuktikan siapa tim terbaik.

Namun dalam babak adu penalti keluarlah sang pemenang. Ketenangan, nada dingin, dan sedikit keberuntungan memberikan Portugal trofi Nations League kedua mereka.

Jalannya Laga Portugal 2-2 Spanyol (Adu Penalti 5-3)

  • 21′ GOL (Spanyol) Martín Zubimendi menjadi nama pertama yang dicatat dalam papan skor pada laga kali ini, setelah tendangan kaki kanannya menemukan bagian belakang gawang.
  • 26′ GOL (Portugal) Portugal mengejar ketertinggalan dengan gol Nuno Mendes dari sisi kiri kotak penalti.
  • 45′ GOL (Spanyol) Mikel Oyarzabal kembali menempatkan La Roja diatas lawan mereka, setelah golnya melalui umpan tembus dari Pedri.
  • 61′ GOL (Portugal) Cristiano Ronaldo menjaga asa Portugal dalam perlombaan dengan gol jarak dekatnya.

Hasil imbang itu membuat laga berlanjut ke babak tambahan dan adu penalti. Portugal menurunkan Gonçalo Ramos, Vitinha, Bruno Fernandes, Nuno Mendes, dan Rúben Neves sebagai algojo yang berhasil menjebol gawang Spanyol.

Sedangkan Tim Matador, Spanyol memberikan kesempatan kepada Mikel Merino, Álex Baena, Isco, dan Álvaro Morata. Namun sayang, Morata sebagai penendang ke 4 gagal menjebol gawang Portugal, dan skor akhir 5-3 untuk kemenangan Cristiano Ronaldo dan kawan kawan.

Foto : Dok. UEFA Official Site

Kepada Situs Resmi UEFA, Pelatih Portugal, Roberto Martinez, menyampaikan rasa bangganya atas hasil tersebut.

“Saya sangat bangga, final penting untuk dimenangkan. Kami percaya dan menunjukkan karakter yang luar biasa ketika Spanyol mencetak dua gol. Kami memiliki kemampuan untuk berkembang selama pertandingan, dan saya pikir kami pantas memenangkan UEFA Nations League.”

Foto: Dok. UEFA

“Ini tentang konsistensi. Saya telah memainkan banyak pertandingan bagus, dan ini tentang pekerjaan yang saya lakukan secara individu, dengan klub saya, dan tim nasional. Saya terbebas dari cedera, tidak seperti sebelumnya. Itu kuncinya,” ujar Nuno Mendes yang membawa pulang penghargaan Player of the Match.

Foto: Dok UEFA

“Saya sangat sedih, dan sudah waktunya untuk pulang. Tidak ada yang bisa saya lakukan lagi. Air mata saya tidak keluar, tetapi saya benar-benar ingin menangis. Beberapa waktu lalu kami memenangkan EURO di sini, dan sekarang saatnya untuk belajar dari pengalaman ini,” ungkap Alvaro Morata yang gagal mengeksekusi penalti.

Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente mengatakan “Detail memang menandai perbedaannya, dan itu adalah pertandingan yang menurut saya sangat berimbang, dan mereka sedikit lebih baik dan lebih efektif dalam adu penalti.”

Sang Legenda, Cristiano Ronaldo

Foto: Dok. UEFA

Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo sebelumnya sudah memimpin Portugal, dalam dua kemenangan terakhir mereka di panggung Eropa (Euro 2016 dan UEFA Nations League 2019).

Dengan golnya di laga ini, CR7 menjadi pemain pertama yang berumur diatas 40 tahun yang berhasil mencetak gol dalam ajang final UEFA Nations League (Liga Negara Eropa).

“Ini untuk sebuah trofi, saya harus bermain dan memberikan segalanya. Ini untuk bangsa kita. Kita adalah bangsa yang kecil, tetapi memiliki ambisi yang sangat besar,” ujar Ronaldo dikutip dari ESPN.

Dilansir dari Situs Resmi UEFA, Nuno Mendes menyatakan kebanggaannya terhadap sang kapten.

“Kami sangat senang untuknya. Dia membantu kami di dalam dan luar lapangan, dia memberi kami banyak nasihat. Dia memiliki sikap yang hebat dan mentalitas pemenang dan merupakan panutan bagi orang-orang muda di tim nasional.”

Dengan trofi UEFA Nations League sudah kembali ke tanah air mereka, Portugal kini menantikan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September nanti, penuh dengan euforia.

Foto : Dok. UEFA Official Site

Pasukan Roberto Martinez saat ini berada di grup F bersama Hungaria, Irlandia, dan Armenia. Sementara Spanyol  mengalihkan fokus mereka ketika menghadapi Turki, Georgia, dan Bulgaria Di grup E.

Baik Portugal dan Spanyol, bersama dengan Prancis dan Jerman, akan mendapat keuntungan pada kualifikasi Piala Dunia 2026 kali ini.

Berkat posisi mereka di ranking Nations League tahun ini, ke 4 negara tersebut sudah dipastikan akan lolos menuju babak kedua (playoffs), apabila mereka gagal lolos langsung menuju Piala Dunia 2026 sebagai juara grup dalam ronde pertama. (VT)

Baca juga : 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *