Ronaldo Ukir Sejarah, Portugal Melaju ke Final UEFA Nations League!

Portugal Lolos ke Final UEFA Nations League Untuk Kedua Kalinya, Usai Kalahkan Jerman 2-1

Munich, Jerman – Hujan gerimis tipis menyelimuti Allianz Arena, Munich, Jerman, namun tak mampu meredam gairah puluhan ribu pasang mata yang memadati stadion kebanggaan Bayern Munchen.

Selasa malam (03/06/25) itu, seolah takdir tengah menulis ulang sejarah. Portugal, sang juara edisi perdana UEFA Nations League, datang bertandang ke markas Jerman.

Tak sia sia, mereka pulang membawa kemenangan yang tak hanya mengantar ke laga final, tetapi juga memecahkan dahaga 25 tahun puasa kemenangan atas Der Panzer.

Jalannya Pertandingan Portugal vs Jerman

  • 48′ GOL (Jerman) : Jerman lebih dulu unggul di menit ke-48 lewat sundulan Florian Wirtz, yang seolah mengukuhkan dominasi tuan rumah.
  • 63′ GOL (Portugal) : Namun, asa Portugal tak padam. Di menit ke-63, sebuah nama yang tak asing lagi di telinga penggemar sepak bola, Francisco Conceicao, melepaskan tembakan yang menyeimbangkan skor.
  • Gol itu bukan hanya sekadar penyeimbang, melainkan juga sebuah ironi manis yang memberi harapan kepada Portugal!
  • Ingatan publik langsung melayang ke tahun 2000, saat sang ayah, Sergio Conceicao, menjadi pahlawan dengan hattrick-nya yang membawa Portugal meraih kemenangan terakhir atas Jerman di Piala Eropa.
  • 67′ GOL (Portugal) : Dan kemudian, muncullah sang legenda. Di menit ke-67, seolah waktu berhenti sejenak. Bola berada di kaki Cristiano Ronaldo. Dengan tendangan kaki kanannya yang telah menjadi ciri khas, ia membalikkan keadaan.
  • Allianz Arena bergemuruh, namun kali ini sorakan kegembiraan datang dari kubu Portugal. Gol itu bukan hanya kemenangan, tetapi juga penegasan status abadi seorang CR7.
  • Skor 2-1 bagi Portugal bertahan hingga akhir, dan Cristiano Ronaldo kembali menjadi pahlawan negaranya.

Pelatih Portugal, Roberto Martinez tak bisa menyembunyikan kebanggaannya. “Kami perlu menikmati kemenangan ini, kami menang untuk pertama kalinya dalam beberapa waktu melawan Jerman. Secara taktik kami luar biasa dan itu adalah kemenangan tim,” ujarnya, seperti dilansir dari Situs Resmi UEFA.

Foto : Dok. UEFA Official Site

Sementara Francesco Conceicao, yang dinobatkan sebagai Player of the Match, juga merasakan kebanggaan yang mendalam.

“Itu adalah sumber kebanggaan yang besar dan saya telah melihat gol-gol ayah saya berkali-kali. Saya tahu bahwa terakhir kali kami menang di sini adalah 25 tahun yang lalu, ketika ayah saya mencetak tiga gol,” ungkapnya.

Di sisi lain, kekalahan ini tentu meninggalkan kekecewaan mendalam bagi Jerman, bahkan sang pelatih tak ragu mengakui buruk performa timnya.

“Itu adalah salah satu pertandingan terlemah kami dalam satu setengah tahun terakhir. Kami kurang agresif dan kurang aktif.” ujar Pelatih Jerman, Julian Nagelsmann dikutip dari ZDF.

Rekor Abadi Sang Raja Gol

Pada laga itu Ronaldo tak hanya mencetak gol kemenangan. Ia menuliskan babak baru dalam buku sejarah sepak bola dunia.

Foto : Dok. UEFA Official Site
  • Gol Internasional: Ronaldo semakin memperkuat statusnya sebagai pemain dengan gol terbanyak di ajang internasional, kini mengoleksi 137 gol sejak debutnya membela Portugal pada tahun 2003.
  • Penampilan Internasional: Kehadirannya di lapangan juga menandai pertandingan ke-220 kalinya ia mengenakan seragam merah hijau Portugal, menjadikannya pemain dengan penampilan terbanyak di panggung internasional.
  • Cetak Gol Beruntun: Yang tak kalah menakjubkan, Ronaldo berhasil mencetak paling tidak satu gol untuk Portugal selama 22 tahun berturut-turut, memecahkan rekor Robbie Keane bersama Irlandia (1998-2006, kurun waktu 8 tahun). Sebuah bukti nyata tentang umur panjang dan dedikasi luar biasa di dunia sepak bola!

Kini, fokus beralih ke laga final, dimana Portugal akan menghadapi pemenang antara Spanyol atau Prancis di partai puncak UEFA Nations League.

Malam magis di Munich telah usai, namun kisahnya akan terus dikenang. Akankah Portugal kembali mengangkat trofi UEFA Nations League, atau akankah ada juara baru ? (VT)

Baca juga : 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *