Terbang dari New York ke LA Cuma 3 Jam? Kini Bukan Lagi Mimpi!

Setelah Setengah Abad Dilarang, Pesawat Supercepat Bisa Terbang Lagi di Atas Daratan Amerika

Washington, AS –  Kabar gembira datang dari Washington DC. Presiden Amerika, Donald Trump menanda-tangani perintah eksekutif yang menghapus larangan penerbangan supersonik di atas daratan Amerika Serikat.

Larangan yang berlaku sejak 1973 ini resmi dicabut, dan membuka jalan bagi pesawat supercepat seperti Boom Overture untuk terbang dari New York ke Los Angeles, dalam waktu separuh dari penerbangan biasa.

“Selama lebih dari 50 tahun, regulasi yang ketinggalan zaman telah menghalangi janji penerbangan supersonik. Sekarang, teknologi sudah cukup maju untuk menjadikannya aman, ramah lingkungan, dan layak secara komersial.”
— Presiden Donald Trump, kutipan dari Executive Order.

Kenapa Dilarang Sejak 1973 ?

Pada 1973 silam pemerintah AS melarang penerbangan supersonik di atas daratan, karena sonic boom, suara ledakan keras yang ditimbulkan saat pesawat menembus kecepatan suara (Mach 1).

Foto : Dok. Aviation A2Z

Sonic boom ini sempat bikin kaca rumah pecah dan warga terganggu. Selama ini, hanya jet militer yang diizinkan terbang supersonik, itu pun terbatas areanya.

Menurut laporan Aviation A2Z, dengan berakhirnya larangan itu, Boom Supersonic, perusahaan teknologi penerbangan asal Colorado, jadi bintang utama dari perubahan ini.

  • Pesawat andalan mereka, Boom Overture, didesain terbang di Mach 1.7 (sekitar 2.000 km/jam).
  • Kapasitas: 64–80 penumpang, semua kelas bisnis.
  • Target rute: New York–San Francisco atau L.A. tanpa harus memutar ke jalur laut.

“Ini momen penting. Dengan regulasi ini, kami bisa menghadirkan waktu tempuh yang jauh lebih cepat untuk rute domestik Amerika,” ungkap Blake Scholl, CEO Boom Supersonic dikutip dari CNBC.

Tantangan & Peraturan Supersonik

Dilansir dari Aviation A2Z, meski aturannya sudah diubah, jalan menuju supersonik belum mulus. Beberapa tantangan besar menanti, seperti :

  • Biaya: Dibutuhkan miliaran dolar untuk riset, sertifikasi, dan produksi.
  • Teknologi: Mesin jet supersonik butuh sistem peredam suara khusus agar tidak menimbulkan sonic boom.
  • Bisnis: Semua pesawat kelas bisnis punya pasar sempit. Apakah cukup banyak orang mau bayar mahal untuk waktu lebih cepat ?
Foto : Dok. Aviation A2Z

Rute JFK–LAX biasanya butuh 6 jam. Dengan Overture, bisa dipangkas jadi 3,5 jam. Harga tiket diperkirakan akan setara atau sedikit lebih tinggi dari kelas bisnis premium.

Menurut Federal Aviation Administration (FAA), aturan baru ini tidak mengizinkan ledakan suara keras terdengar di tanah, artinya teknologi peredam suara mutlak diperlukan.

FAA akan memimpin proses pengaturan teknis dan sertifikasi untuk pesawat-pesawat supersonik.Tidak ada mandat baru yang langsung mengizinkan siapa saja terbang supersonik.

Prosesnya tetap ketat dan bertahap. Proyek ini tetap harus sesuai dengan batasan hukum dan anggaran yang ada.

Dengan aturan baru ini, masa depan penerbangan supersonik terlihat lebih nyata. Tapi semuanya bergantung pada seberapa cepat industri bisa mengatasi tantangan teknis dan ekonomis yang ada.

Kalau berhasil, dunia bisa menyaksikan babak baru, terbang dari Jakarta ke Tokyo dalam waktu 4 jam bukan 8 jam. Kita tinggal tunggu, apakah ini akan jadi revolusi transportasi, atau sekadar mimpi mahal yang gagal terbang. (YA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *