Dari Palembang ke Jabodetabek: Kemplang Menjadi Jajanan Favorit Baru di Ibu Kota!

Menyingkap Rahasia: Berkat Penjual Ini, Krupuk/Kemplang Palembang Sukses Ekspansi ke Pasar Jabodetabek

Palembang – Di setiap sudut kota Palembang, Sumatra Selatan, ada satu kudapan yang tak pernah absen, yaitu krupuk/kemplang.

Jajanan ringan ini bukan sekadar kerupuk ikan, melainkan sebuah warisan kuliner yang kaya rasa dan bentuk. Mulai dari yang renyah digoreng hingga yang gurih dipanggang.

Kemplang menjadi salah satu ikon kuliner Palembang yang tak bisa dilewatkan oleh para pelancong maupun warga lokal. Lalu, apa sebenarnya rahasia di balik rasanya yang begitu istimewa ?

Beda Bentuk, Beda Sensasi Rasa

Krupuk Mangkok

Krupuk/Kemplang Palembang dikenal dengan beberapa jenis utama, yang dibedakan dari bentuk dan cara memasaknya.

Masing-masing menawarkan pengalaman rasa yang unik, namun semuanya memiliki satu kesamaan: cita rasa ikan tenggiri yang kuat dan gurih.

  • Krupuk Mangkok: Dinamakan “mangkok” karena bentuknya yang cekung, seperti mangkuk mini. Krupuk ini biasanya digoreng, menghasilkan tekstur yang lebih tebal, empuk, dan sedikit renyah di bagian tengah.
  • Krupuk Kancing: Ukurannya yang kecil dan pipih membuatnya dijuluki “kancing”. Krupuk jenis ini digoreng hingga renyah, sangat cocok bagi kita yang menyukai sensasi kriuk yang padat.
  • Krupuk Sanggul: Bentuknya yang melingkar menyerupai sanggul tradisional, menjadikan jenis ini mudah dikenali. Krupuk sanggul memiliki tekstur yang renyah di pinggir dan padat di tengah.
  • Kemplang Panggang: Ini adalah varian yang paling otentik. Krupuk pipih ini tidak digoreng, melainkan dipanggang di atas bara api. Proses ini menghasilkan tekstur yang lebih keras dan renyah, dengan aroma ikan asap yang khas. Sensasinya terasa lebih “asli” dan tidak berminyak.
Krupuk Kancing

Masih banyak jenis krupuk/kemplang khas Palembang lainnya, tapi secara umum hanya berbeda bentuk. Keberhasilan pembuatan krupuk/kemplang Palembang, terletak pada konsistensi bahan dan prosesnya.

Salah satu pembuat kemplang, Ibu Lisa atau yang biasa dipanggil Yuk Lis mengungkapkan rahasianya.

“Bagi kami, kemplang bukan cuma cemilan, ini warisan. Rahasianya cuma satu: pakai ikan tenggiri segar. Rasanya beda, dijamin!” ujarnya dengan logat Palembang yang kental.

Cocolan Terasi Menggoda

Rahasia kenikmatan kemplang tak hanya terletak pada krupuknya, tetapi juga pada sambal terasi khasnya. Sambal ini dibuat dari campuran cabai, bawang, gula, dan terasi yang dimasak hingga kental.

Rasa manis, pedas, dan gurihnya saling berpadu sempurna, menciptakan ledakan rasa di setiap gigitan. Tanpa sambal ini, kemplang terasa kurang lengkap.

Proses pembuatan krupuk/kemplang sendiri cukup rumit, dimulai dari adonan ikan tenggiri segar, tepung tapioka, dan bumbu-bumbu.

Kemplang Panggang

Adonan ini kemudian dibentuk, dikeringkan, lalu diproses, baik digoreng atau dipanggang. Proses ini memastikan kualitas dan rasa yang konsisten, menjaga warisan kuliner Palembang tetap terjaga.

“Kalau lagi kumpul keluarga, wajib ada kemplang panggang. Gurihnya pas, dicocol sambelnya bikin nagih!” Kata Dody Januari, seorang warga Palembang yang selalu setia membeli krupuk/kemplang meski sudah hijrah ke Bogor.

Cinderamata Wajib Dari Palembang

Krupuk/kemplang bukan hanya sekadar jajanan, melainkan cerminan kekayaan kuliner Palembang yang patut dilestarikan.

Bagi para wisatawan, kemplang sering menjadi oleh-oleh wajib. Dengan banyaknya varian yang tersedia, setiap orang bisa menemukan krupuk/kemplang favoritnya.

Roni Haryono, seorang wisatawan dari Jakarta mengaku terkesan dengan kemplang panggang.

“Saya baru pertama kali coba yang panggang, ternyata beda banget sama krupuk biasa. Teksturnya lebih padat dan aroma ikannya kuat, serta tidak berminyak. Cocok buat oleh-oleh,” ungkap Roni yang berprofesi sebagai Advokat di Ibukota.

Krupuk Sanggul

Kita tidak perlu khawatir lagi, di tengah kerinduan akan rasa otentik Palembang, krupuk/kemplang kini tak lagi sulit didapatkan.

Banyak penjual di Jabodetabek yang menawarkan berbagai jenis krupuk/kemplang dengan harga terjangkau.

Salah satunya Ibu Fiati, yang menjual berbagai jenis krupuk/kemplang di kawasan Sentul, Bogor.

“Kami ingin krupuk/kemplang bisa dinikmati siapa saja, kapan saja. Jadi, enggak perlu jauh-jauh ke Palembang. Selain itu, krupuk/kemplang yang kita jual ini asli buatan Palembang. Rasanya dijamin otentik, tidak kalah dengan yang ada di kampung halaman,” ujar Fiati.

Dengan kemudahan yang ada saat ini, krupuk/kemplang tak hanya menjadi kuliner khas, tetapi juga jembatan yang menghubungkan cita rasa Palembang dengan lidah para penikmat di seluruh Indonesia.

Jadi, jika rindu dengan cita rasa otentik Palembang atau ingin merasakan sensasi kemplang asli yang gurih, renyah, dan asli ikan tenggiri, silahkan pesan di kolom komentar ya! Selamat mencoba! (*)

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *