Accra, Ghana – Drama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika akhirnya tuntas bagi Ghana.
Dalam pertandingan penuh tekanan yang digelar di Accra Sports Stadium, Minggu (12/10/25), Mohammed Kudus menjelma menjadi pahlawan tunggal.
Gol penyerang Tottenham Hotspur di awal babak kedua sudah cukup untuk menaklukkan Komoro 1-0.
Kemenangan ini bukan hanya mengamankan poin, tetapi juga sukses menuntaskan “dendam” The Black Stars atas rival yang pernah dua kali mempermalukan mereka.
Dengan hasil ini, Ghana resmi menjadi negara Afrika kelima yang mengunci tempat di putaran final Piala Dunia 2026 di AS, Kanada, Meksiko.
Mereka memuncaki Grup I dengan total 25 poin, meninggalkan Madagaskar yang pada saat bersamaan justru tumbang 1-4 di markas Mali.
Trauma Komoro & Gol Kudus
Kemenangan ini terasa lebih manis dari sekadar memastikan lolos. Ghana datang ke pertandingan ini membawa beban mental yang berat.
Komoro, tim kepulauan Samudra Hindia yang tidak diunggulkan, telah menjadi mimpi buruk The Black Stars dalam beberapa tahun terakhir:
- Piala Afrika 2022: Komoro secara mengejutkan menyingkirkan Ghana dari turnamen.
- Kualifikasi Grup I Sebelumnya: Komoro kembali mengalahkan Ghana 1-0 di kandang mereka.
Meskipun hanya membutuhkan satu poin, ketegangan terasa nyata di Accra Sports Stadium yang penuh sesak.
The Black Stars tampil kurang meyakinkan di babak pertama, gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran ke gawang kiper Komoro. Kebuntuan pecah segera setelah jeda turun minum.
- Di menit ke-47 Thomas Partey mengirimkan umpan silang rendah ke dalam kotak penalti, dan terjadi kemelut kecil di depan gawang.
- Mohammed Kudus berada di posisi yang tepat, langsung menyambut bola liar dari jarak dekat, dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang Komoro.
Gol tersebut langsung meredakan ketegangan yang menyelimuti stadion, sekaligus menegaskan kualitas Kudus yang kini menjadi tumpuan Ghana.
Kebangkitan Taktis Otto Addo
Kisah kebangkitan yang menggetarkan hati penggemar sepakbola itu, kini menjadi buah bibir di seluruh Afrika.
Ghana, yang sempat terpuruk di posisi keempat Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hanya tiga poin dari dua pertandingan awal, kini berhasil mengamankan tiket ke turnamen akbar tersebut.
Siapa dalang di balik perubahan drastis ini ?
Jawabannya adalah Otto Addo, pelatih yang dengan tangan dinginnya mengubah The Black Stars dari tim yang lesu menjadi kekuatan yang menakutkan, mengukir kisah perubahan dramatis yang akan selalu dikenang.
Kelolosan ini juga menjadi penebusan bagi Pelatih Ghana, Otto Addo yang sempat berada di bawah tekanan setelah hasil mengecewakan di kualifikasi Piala Afrika sebelumnya.
Faktanya, perjalanan Ghana di Grup I diawali dengan keraguan. Namun, kedatangan Addo membawa perubahan signifikan, memimpin timnya kembali ke jalur kemenangan.
Federasi Sepak Bola Ghana (GFA) memuji kebangkitan tim di bawah Addo, yang berhasil membawa The Black Stars dari posisi keempat di awal kualifikasi hingga memuncaki grup.
“Perubahan taktis dan keyakinan kembali telah membuahkan hasil. Para veteran menemukan motivasi baru, sementara para pemain muda berkembang di bawah bimbingannya,” dikutip dari laporan dari Ghana Football Association (GFA).
- Status: Negara Afrika kelima yang lolos Piala Dunia 2026 (setelah Aljazair, Mesir, Maroko, dan Tunisia).
- Peringkat Grup: Memuncaki Grup I dengan 25 poin dari 10 pertandingan.
- Penebusan: Kemenangan 1-0 atas Komoro membalas kekalahan sebelumnya di kualifikasi dan di Piala Afrika 2022.
- Capaian: Menandai penampilan kelima Ghana di Piala Dunia (2006, 2010, 2014, 2022, 2026).
Di tengah sorak sorai penonton yang tumpah ruah di Accra, Mohammed Kudus tidak hanya mencetak gol, tetapi juga mencetak sejarah bagi negerinya.
Kemenangan ini menegaskan bahwa Ghana, yang pernah mencapai perempat final pada 2010, telah kembali menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di panggung dunia.
Empat Tiket Tersisa & Play-off
Dengan lima tiket otomatis telah diamankan (termasuk Ghana), empat tempat otomatis Afrika lainnya masih diperebutkan. Sejumlah negara masih berjuang di hari-hari terakhir kualifikasi.
Di Grup A, Mesir memastikan diri tidak terkalahkan setelah mengalahkan Guinea-Bissau 1-0. Sementara itu, harapan untuk meraih empat tempat runner-up terbaik yang akan berkompetisi di play-off Afrika masih hidup.
Tim seperti Burkina Faso dan Niger harus menunggu hasil pertandingan hingga Selasa, untuk mengetahui nasib mereka.
Niger, misalnya, sukses mengakhiri kualifikasi Grup E dengan kemenangan 1-0 di Zambia, dan hasil itu semakin meningkatkan peluang mereka.
Satu negara lain yang berpotensi menyusul Ghana adalah Cape Verde. The Blue Sharks berpeluang mengamankan kualifikasi perdana mereka jika berhasil mengalahkan Eswatini di kandang.
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika
- Grup I :
– Mali 4-1 Madagaskar
– Chad 2-3 Republik Afrika Tengah - Grup A :
– Mesir 1-0 Guinea Bissau
– Djibouti 1-2 Sierra Leone
– Ethiopia 1-3 Burkina Faso - Grup E :
– Zambia 0-1 Niger
Klasemen Sementara Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika :
| Pos | Tim – Grup I | Poin |
| 1 | Ghana | 25 |
| 2 | Madagaskar | 19 |
| 3 | Mali | 18 |
| 4 | Komoro | 15 |
| 5 | Rep. Afrika Tengah | 8 |
| 6 | Chad | 1 |
| Pos | Tim – Grup A | Poin |
| 1 | Mesir | 26 |
| 2 | Burkina Faso | 21 |
| 3 | Sierra Leone | 15 |
| 4 | Guinea-Bissau | 10 |
| 5 | Ethiopia | 9 |
| 6 | Djibouti | 1 |
| Pos | Tim – Grup E | Poin |
| 1 | Maroko | 21 |
| 2 | Niger | 15 |
| 3 | Tanzania | 10 |
| 4 | Zambia | 9 |
| 5 | Kongo | 1 |
| 6 | Eritrea | – |
Baca juga :





