Legenda Tinju George Foreman Meninggal Dunia

Juara Dunia Kelas Berat di Usia 45 tahun, Rekor Belum Terpecahkan ​

Marshall, Texas – Dengan penuh rasa duka, keluarga George Foreman mengumumkan bahwa legenda tinju dunia ini meninggal dunia pada usia 76 tahun. Kabar ini mengejutkan banyak pihak, mengingat perjalanan hidup dan prestasi gemilang yang telah ditorehkannya.​

Catatan Prestasi George Foreman:

  • Juara Dunia Kelas Berat Dua Kali: Foreman meraih gelar juara dunia kelas berat pada tahun 1973 setelah mengalahkan Joe Frazier. Ia kembali merebut gelar tersebut pada tahun 1994, menjadikannya juara dunia kelas berat tertua dalam sejarah tinju pada usia 45 tahun.
  • Medali Emas Olimpiade 1968: Pada usia 19 tahun, Foreman memenangkan medali emas di ajang Olimpiade Meksiko 1968, menandai awal karier cemerlangnya di dunia tinju. ​
  • Pertarungan Ikonik ‘Rumble in the Jungle’: Pada tahun 1974, Foreman terlibat dalam pertarungan bersejarah melawan Muhammad Ali di Zaire. Meskipun kalah, pertarungan ini tetap dikenang sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah tinju. ​

Kisah Kebangkitan Karier:

Setelah pensiun pada tahun 1977, Foreman mengejutkan dunia dengan kembali ke ring tinju pada tahun 1987. Pada tahun 1994, ia berhasil mengalahkan Michael Moorer, menjadi juara dunia kelas berat pada usia 45 tahun, sebuah prestasi yang belum terpecahkan hingga saat ini. ​

Warisan di Luar Ring:

Selain prestasinya di dunia tinju, Foreman juga dikenal sebagai pengusaha sukses. Ia mempopulerkan ‘George Foreman Grill’, alat pemanggang yang terjual lebih dari 100 juta unit di seluruh dunia. Selain itu, Foreman juga berperan sebagai pendeta dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial.​

Keluarga dan komunitas tinju mengenang Foreman sebagai sosok yang tidak hanya tangguh di atas ring, tetapi juga rendah hati dan berdedikasi dalam kehidupan pribadi. Ia meninggalkan warisan yang akan terus dikenang oleh generasi mendatang.​(VIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *