Jeddah, Arab Saudi – Laga semifinal Liga Champions Asia Elite 2024/2025 antara Al Nassr, bertabur bintang dengan Cristiano Ronaldo di ujung tombak, melawan wakil Jepang Kawasaki Frontale di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis (1/5/2025) dini hari WIB, awalnya menjanjikan pertarungan sengit.
Namun, alih-alih pesta gol tuan rumah, publik Jeddah justru dibuat terkejut oleh kegigihan dan efektivitas tim tamu.
Mimpi Al Nassr untuk melaju ke final pupus sudah, sementara Kawasaki Frontale menuliskan babak baru dalam sejarah klub mereka.
Jalannya Pertandingan
- Gol Cepat yang Bungkam Tuan Rumah: Laga baru berjalan sepuluh menit, kejutan langsung hadir. Gelandang lincah Kawasaki Frontale, Tatsuya Ito, memanfaatkan kelengahan lini belakang Al Nassr. Umpan silang dari sisi kanan yang sempat dihalau, justru jatuh tepat di kaki Ito yang tanpa ampun melepaskan tendangan voli keras ke pojok kanan atas gawang Al Nassr yang dikawal Beto. Skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
- Mane Sempat Membalas: Al Nassr yang tersentak mencoba meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya terlihat di menit ke-28. Pergerakan apik Nawaf Bu Washi di sisi kiri diakhiri dengan umpan tarik matang yang langsung disambar Sadio Mane. Sepakan kaki kanan Mane tak mampu dijangkau kiper Kawasaki, Shota Yamaguchi, dan skor pun kembali imbang 1-1.
- Gol Kedua Kawasaki Sebelum Turun Minum: Namun, kebahagiaan Al Nassr tak berlangsung lama. Jelang babak pertama usai, tepatnya di menit ke-41, Kawasaki Frontale kembali unggul. Aksi individu Ito yang menusuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan berhasil ditepis Beto. Sayang, bola muntah langsung disambar dengan sigap oleh Yuto Ozeki, membuat skor menjadi 1-2 untuk keunggulan tim tamu saat turun minum.
- Ronaldo Frustrasi, Kawasaki Semakin Solid: Di babak kedua, Al Nassr tampil lebih agresif. Cristiano Ronaldo dan Jhon Duran di lini depan terus berupaya membobol gawang Kawasaki. Beberapa peluang emas didapatkan, termasuk sundulan Ronaldo yang membentur tiang dan sepakan salto akrobatiknya yang melambung tipis. Namun, rapatnya barisan pertahanan Kawasaki dan gemilangnya penampilan kiper Yamaguchi membuat frustrasi para pemain Al Nassr.
- Gol Ketiga yang Memastikan Langkah ke Final: Mimpi Al Nassr semakin menjauh di menit ke-76. Kerja sama apik antara pemain pengganti Kawasaki, Erison, yang mengecoh lini belakang Al Nassr, diakhiri dengan umpan tarik kepada Akihiro Ienaga. Tanpa kesulitan, Ienaga menceploskan bola ke gawang Beto, mengubah skor menjadi 1-3.
- Gol Telat Yahya Tak Mampu Selamatkan Al Nassr: Al Nassr baru bisa memperkecil ketertinggalan di menit ke-87 melalui Ayman Yahya yang memanfaatkan umpan silang Wesley. Namun, gol tersebut datang terlambat. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-3 untuk kemenangan Kawasaki Frontale tetap bertahan.
Ronaldo Kecewa, Kawasaki Frontale Ukir Sejarah
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Al Nassr dan Cristiano Ronaldo. Ambisi untuk meraih gelar Liga Champions Asia musim ini harus terkubur. Ekspresi kekecewaan jelas terlihat di wajah Ronaldo usai pertandingan.
“Terkadang mimpi harus menunggu, saya tetap bangga dengan team ini dan semuanya sudah kami berikan pada pertandingan. Terima kasih kepada semua fans yang masih percaya kepada kami, dan selalu berdiri di belakang kami dalam setiap langkah. Dukungan kalian sangat berarti,” ungkap Cristiano Ronaldo seperti diunggah pada media sosialnya usai laga.
Sebaliknya, Kawasaki Frontale merayakan kemenangan bersejarah ini. Untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, mereka berhasil melaju ke final Liga Champions Asia.
“Ini sangat penting, tidak hanya untuk klub tapi juga sepak bola Jepang dan J-League. Ini kesempatan bagus menunjukkan level J-League,” ujar Tatsuya Ito, Pemain Kawasaki Frontale, usai pertandingan seperti dikutip dari Reuters.
Kisah dramatis di Jeddah ini menjadi bukti bahwa Liga Champions Asia selalu menyajikan kejutan.
Al Nassr dengan segala kemewahan dan bintangnya harus mengakui keunggulan semangat juang dan taktik disiplin dari Kawasaki Frontale.
Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Al Nassr untuk menatap kompetisi musim depan.
Sementara itu, Kawasaki Frontale berhak untuk bermimpi lebih jauh dan berjuang untuk meraih gelar juara Asia pertama mereka.
Di babak final, Kawasaki Frontale akan menantang sesama wakil Arab Saudi, Al Ahli, yang berhasil melaju ke final di pertandingan semifinal lainnya. Partai final dijadwalkan akan berlangsung pada 3 Mei 2025. (*)
Baca juga :