Muhaimin Iskandar: Pemerintah Butuh Strategi Baru Atasi Kemiskinan dan Pengangguran

7 Juta Lebih Pengangguran Butuh Strategi Pemberdayaan UMKM Lewat Investasi Inklusif

YogyakartaMenteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) RI, Dr. (HC) Drs. Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan pemerintah tengah menghadapi tantangan besar berupa tingginya angka kemiskinan dan pengangguran.

Dalam seminar “Strategi Pemberdayaan UMKM lewat Investasi Inklusif” di Joglo GIK UGM (08/05/25), Muhaimin memaparkan data terkini. “Ada sekitar 7 juta lebih pengangguran,” ungkapnya.

Muhaimin menekankan perlunya strategi dan pola kerja baru dalam menjawab tantangan sosial-ekonomi, karena dari data penduduk di Indonesia saat ini :

  • Miskin 24,06 juta jiwa (8,57%)
  • Miskin ekstrem 3,17 juta jiwa (1,13%)
  • Pengangguran 7,28 juta jiwa atau 4,76% dari total angkatan kerja nasional

“Dibutuhkan kreativitas-kreativitas baru yang dapat bekerja, di era perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan saat ini,” ungkap Muhaimin.

Menurutnya, pendekatan pemberdayaan tidak bisa hanya dari pemerintah, tapi perlu kolaborasi lintas sektor termasuk swasta dan LSM.

“Pemerintah yang sukses merupakan pemerintah yang bisa bekerja sama dengan berbagai pihak. Masyarakat yang sukses itu yang mempunyai dunia bisnis,” katanya.

Di hadapan mahasiswa UGM, Menko juga mendorong lahirnya inovasi dari kampus dalam mendukung pemberdayaan masyarakat.

“Saya berharap UGM menunjukan gagasan-gagasan dan cara kerja yang positif,” tambahnya.

Pada akhir acara, Ketua Umum BPM FEB UGM, Sabiq Muhammad Ghazi menyerahkan Aspirasi Mahasiswa kepada Menko Muhaimin yang berisi gagasan soal efisiensi, manajemen risiko, digitalisasi UMKM, dan ekonomi berbasis Pancasila. (Yud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *