Manchester, Inggris – Aksi dramatis Phil Foden menyelamatkan Manchester City dari kehilangan dua poin penting, setelah mereka nyaris tersandung di kandang sendiri.
Dalam pertandingan Liga Primer yang berlangsung di Etihad Stadium, The Blues harus berjuang mati-matian menundukkan perlawanan gigih Leeds United dengan skor akhir 3-2.
Foden membuka keunggulan The Citizens dan memastikan kemenangan, membatalkan comeback mengejutkan Leeds yang sempat menyamakan kedudukan. Kemenangan ini sangat vital, mengantar City kembali ke posisi kedua klasemen.
Rollercoaster Emosi di Etihad
Manchester City memulai pertandingan dengan tempo kilat. Hanya butuh kurang dari satu menit bagi Foden untuk mencatatkan namanya di papan skor.
- Gol cepat itu datang dari kerja sama tim yang apik, di mana Matheus Nunes mengirimkan umpan silang sempurna yang disambut tendangan voli terarah Phil Foden, menjadikannya gol tercepat kedua di Liga Primer musim ini.
- Keunggulan diperlebar pada menit ke-25. Berawal dari tendangan sudut Foden yang diteruskan Nico O’Reilly, bola liar disontek oleh Josko Gvardiol dari jarak dekat.
Keunggulan 2-0 di babak pertama membuat Etihad Stadium yakin, tiga poin sudah aman dalam genggaman.
Leeds Bangkit, City Terancam
Memasuki babak kedua, skema permainan City berantakan. Pergantian pemain ofensif yang dilakukan Leeds membuahkan hasil instan.
- Hanya empat menit setelah kick-off babak kedua (menit ke-49), Dominic Calvert-Lewin memanfaatkan kesalahan perhitungan dari Matheus Nunes untuk memperkecil ketertinggalan, 2-1.
- Tekanan kian memuncak saat City dihukum penalti. Josko Gvardiol melakukan tekel terlambat kepada Calvert-Lewin di menit ke-68.
- Walaupun tendangan penalti Lukas Nmecha (mantan pemain City) berhasil ditepis oleh Gianluigi Donnarumma, bola muntah jatuh kembali ke kakinya dan berhasil disepak masuk dan mengubah skor 2-2.

Perubahan mendadak ini membuat City kesulitan mencari ritme. Pertandingan yang awalnya dominan berubah menjadi drama yang nyaris pahit, mengingat Leeds berada di papan bawah & City baru saja menelan 2 kekalahan beruntun.
- Saat papan pengumuman menunjukkan adanya tambahan waktu sepuluh menit, harapan City mulai menipis. Namun, di tengah keputusasaan, sang pemain bernomor punggung 47 kembali menunjukkan sinarnya.
- Tepat di menit 90+2, Phil Foden melakukan aksi individu yang brilian. Ia memotong dari sisi kanan dan di tengah kerumunan pemain, melepaskan tembakan mendatar yang keras dari jarak sekitar 12 yard (sekitar 11 meter).
- Bola meluncur deras ke sudut kiri bawah gawang, mencetak gol kemenangan yang dramatis, sekaligus mengunci tiga poin yang terasa seperti hasil comeback alih-alih mempertahankan keunggulan.
Manajer City, Pep Guardiola mengakui perasaannya setelah gol penentu itu.
“Saya merasa lega ketika dia mencetak gol di menit terakhir, dia memiliki karakter yang besar,” ungkap Guardiola dikutip dari Situs Resmi Manchester City.
“Kami memiliki kendali penuh di babak pertama. Mereka mengubah sistem mereka di babak kedua dan kami tidak bisa bermain dengan baik,” ujar Phil Foden.
Kemenangan 3-2 atas Leeds bukanlah penampilan City yang “klasik” atau sempurna.
Tim ini terlihat masih dalam tahap pengembangan (work in progress), dan menunjukkan celah yang harus diperbaiki Pep Guardiola, terutama masalah penguasaan bola dan hilangnya fokus setelah unggul.
Namun, seperti yang diakui Foden, yang paling penting adalah keyakinan, persatuan, dan kebersamaan tim.
Dwigol Foden bukan hanya tentang tiga poin, melainkan bukti bahwa The Citizens memiliki pemain kunci yang mampu menjadi pembeda saat mesin gol utama (Erling Haaland) tidak mencetak gol.
Hasil positif vital ini tidak hanya mengembalikan City ke jalur kemenangan setelah dua kekalahan, tetapi juga menjaga jarak mereka dari puncak klasemen, memastikan perburuan gelar Liga Primer tetap sengit hingga akhir. (*)
Hasil lainnya Liga Inggris :
- Burnley vs Brentford: 1-3
- Sunderland vs Bournemouth: 3-2
- Everton vs Newcastle: 1-4
- Fulham vs Tottenham: 2-1
Baca juga :





