VATIKAN — Paus Fransiskus akhirnya kembali ke Vatikan pada Minggu(24/3/2025) setelah menjalani perawatan intensif selama lima minggu karena pneumonia ganda yang mengancam nyawanya. Kembalinya sang Paus disambut dengan perasaan lega di seluruh dunia, setelah hampir sebulan penuh, umat Katolik dan penggemar setia menunggu kabar baik yang sempat mengkhawatirkan. Simaklah kisah inspiratif dari perjalanan kesehatannya dan harapan baru bagi Paus yang berusia 88 tahun ini:
- Kembalinya Paus Fransiskus Menghentak Dunia
Paus Fransiskus melanjutkan perjalanannya pulang dengan sebuah kejutan, mengunjungi basilika favoritnya, St. Mary Major, sebelum kembali ke kediamannya di Vatikan. Meskipun terbaring lemah di dalam mobilnya, ia tetap memberikan bunga untuk ditempatkan di depan ikon Salus Populi Romani yang sangat dihormati. - Istirahat yang Diperlukan: Dua Bulan Pemulihan
Para dokter menyatakan bahwa Paus Fransiskus harus menjalani dua bulan pemulihan penuh di Vatikan. Meskipun demikian, mereka optimistis bahwa beliau akan kembali melanjutkan aktivitas setelah masa pemulihan yang ketat. Para pengikutnya di Vatikan dan seluruh dunia merasa lega melihat kembalinya Paus yang penuh makna ini. - Mendapatkan Perawatan 24 Jam:
Di kediamannya, Paus Fransiskus akan terus mendapatkan perawatan medis 24 jam dan oksigen tambahan. Kesehatannya masih memerlukan pemantauan ketat. Namun, diharapkan kondisinya akan membaik dengan berjalannya waktu. - Menghadapi Dua Krisis Kesehatan yang Mengancam Nyawa
Paus Fransiskus mengalami dua krisis kesehatan yang mengancam jiwanya. Di tengah perjalanan panjang melawan pneumonia ganda, ia harus bertahan melawan komplikasi serius yang menyebabkan sesak napas berat. Momen-momen penuh kecemasan muncul ketika ia harus menggunakan ventilasi non-invasif untuk membantu pernapasannya. - “Saya Masih Hidup!”
Dalam kondisi yang semakin membaik, Paus Fransiskus menunjukkan semangat juangnya yang luar biasa. Saat tim medis bertanya tentang kondisinya, Paus dengan senyuman yang lemah berkata, “Saya masih hidup!” sebuah pengingat bahwa semangat hidup Paus tak pernah padam, meski melawan penyakit yang mematikan. - Apakah Paus Fransiskus Akan Hadir di Acara Besar?
Walaupun beberapa acara penting seperti pertemuan dengan Raja Charles III dan kebaktian Paskah mendatang masih belum dikonfirmasi, harapan tetap ada. Para pengikutnya percaya bahwa Paus Fransiskus mungkin akan kembali menjalani tugas-tugasnya secara penuh dalam waktu dekat, terutama menjelang perayaan besar di akhir Mei.
Kembalinya Paus Fransiskus ini memberi harapan baru bukan hanya bagi umat Katolik, tetapi bagi siapa saja yang telah mendoakannya. Di saat-saat penuh ketidakpastian ini, ia tetap menjadi simbol ketabahan dan keyakinan bagi seluruh dunia.(YA)