Pelantikan Pejabat Negara: Dari Dubes hingga Kepala BNPT dan BNN

Prabowo Lantik Tokoh Kunci di Berbagai Posisi Strategis, Siapa Saja ?

JakartaPresiden Prabowo Subianto secara resmi melantik sederet pejabat yang akan membentuk fondasi pemerintahan barunya.

Dari pos-pos strategis di kancah global hingga keamanan domestik, serangkaian penunjukan ini mengirimkan sinyal kuat tentang prioritas utama kepemimpinannya.

Dalam upacara yang khidmat di Istana Negara, Senin (25/08/25), Presiden Prabowo melantik delapan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) yang akan mewakili Indonesia di berbagai negara dan organisasi internasional.

Pelantikan kali ini menempatkan figur-figur berpengalaman di posisi vital. Nama Dwi Suryo Indroyono Soesilo menjadi sorotan setelah dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, sebuah peran yang sangat krusial dalam hubungan bilateral.

Sementara itu, di ranah multilateral, Umar Hadi ditugaskan sebagai Duta Besar RI untuk PBB dan organisasi internasional di New York. Keputusan ini menunjukkan ambisi Indonesia untuk lebih aktif di forum global.

Presiden Prabowo Lantik 8 Dubes, Perkuat Diplomasi di Era Baru

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesai No.75B Tahun 2025 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI, nama nama delapan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh yang dilantik oleh Presiden Prabowo adalah:

  1. Tofery Pimanda Soetikno – Duta Besar RI untuk Meksiko merangkap Belize, El Savador dan Guatemala.
  2. Dwi Suryo Indroyono Soesilo – Duta Besar RI untuk Amerika Serikat.
  3. Andhika Chrisnayudhanto – Duta Besar RI untuk Republik Federasi Brasil.
  4. Abdul Kadir Jailani – Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman.
  5. Judha Nugraha – Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab.
  6. Imam As’ari – Duta Besar RI untuk Republik Ekuador.
  7. Umar Hadi – Duta Besar RI untuk PBB, Organisasi Internasional di New York dan Internasional Seabed Authority di New York.
  8. Sidharto Suryodipuro – Duta Besar RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional di Jenewa.

Perombakan Sektor Keamanan

Tak hanya di bidang diplomasi, Prabowo juga menunjuk dua nama baru yang akan memimpin institusi keamanan vital.

Komjen Pol Eddy Hartono resmi mengemban tugas sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Bersamaan dengannya, Irjen Pol Suyudi Ario Seto kini memimpin Badan Narkotika Nasional (BNN).

Pengangkatan Komjen Pol Eddy sebagai Kepala BNPT yang baru, dan pemberhentian Komjen Pol Rycko ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 117/TPA Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan  Jabatan Tinggi di Lingkungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

Pelantikan penting lainnya terjadi di ranah yudisial, di mana Hakim Agung Suharto secara resmi menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Yudisial.

Dalam upacara tersebut, Suharto membacakan sumpah jabatan di hadapan Presiden.

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” demikian Suharto bersumpah.

Penunjukan Suharto tidak datang secara kebetulan, ia terpilih setelah memenangkan pemilihan dengan suara mayoritas, mengungguli calon lain dengan perolehan 25 dari total 33 suara sah.

Keterpilihannya menjadi cerminan kepercayaan mayoritas hakim agung, terhadap kepemimpinannya di lembaga peradilan tertinggi. (YA)

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *