PSG Melenggang ke Final Piala Dunia Antar Klub 2025, Siap Ukir Sejarah Sextuple!

Les Parisiens Menumbangkan Salah Satu Raja Eropa & Raja Piala Dunia Antar Klub, Real Madrid, Dengan Skor telak 4-0!

New Jersey, AS — Sebuah kejutan besar mengguncang semifinal Piala Dunia Antar Klub 2025!

Di bawah terik matahari New Jersey pada Kamis (10/07/25) dinihari, Paris Saint-Germain (PSG) menunjukkan dominasinya secara mutlak.

Mereka berhasil menumbangkan salah satu raja Eropa, Real Madrid, dengan kemenangan telak 4-0!

Kemenangan PSG sebenarnya tidak terlalu mengejutkan jika melihat performa konsisten mereka dalam beberapa bulan terakhir.

Pasukan Luis Enrique memang punya peluang bagus untuk mengalahkan Los Blancos. Namun, yang tak disangka oleh para penggemar sepakbola adalah skor akhir yang begitu mencolok.

Pertarungan yang seharusnya sengit antara dua raksasa Eropa justru berubah menjadi sebuah “pembantaian” di lapangan.

Dengan kemenangan gemilang ini, PSG selangkah lagi menuju trofi kelima mereka dalam musim yang luar biasa tahun ini.

Bagi PSG Ini akan menjadi final Piala Dunia Antar Klub pertama mereka, di mana pasukan Luis Enrique akan berhadapan dengan Chelsea.

Di sisi lain, edisi tahun ini menandai pertama kalinya sejak turnamen perdana pada tahun 2000, Real Madrid harus pulang tanpa membawa trofi Piala Dunia Antar Klub. Sebuah rekor panjang yang akhirnya terputus.

Foto: Dok. FIFA

Pesta Gol PSG vs Real Madrid 4-0 

Pertandingan Paris Saint-Germain vs Real Madrid menjadi ajang unjuk gigi bagi Les Parisiens. Dominasi PSG sudah terlihat jelas sejak babak pertama.

  • Papan skor bahkan sudah menunjukkan angka 3-0 saat peluit jeda dibunyikan, dan gol bermula sejak menit awal laga.
  • 6′ GOL (PSG): Kesalahan fatal dari Raul Asencio dalam mengontrol bola memicu efek domino, yang diakhiri dengan Fabian Ruiz yang berhasil menjebol gawang Thibaut Courtois di menit-menit awal.
  • 9′ GOL (PSG): Belum genap 10 menit laga berlangsung, PSG sudah menggandakan keunggulan mereka! Kali ini, Ousmane Dembele memanfaatkan kesalahan Antonio Rudiger, dan melaju cepat ke dekat gawang, lalu dengan mudah menembus gawang Courtois.
  • 24′ GOL (PSG): Fabián Ruiz mencatat gol keduanya setelah ia berhasil melewati pertahanan Raul Asencio, untuk menambah keunggulan PSG di babak pertama 3-0.
  • Usai turun minum, Les Parisiens terus menginjak gas hingga peluit akhir pertandingan ditiup, tidak memberikan kesempatan sedikit pun bagi Real Madrid untuk bangkit.
  • Bahkan bintang Madrid, Kylian Mbappe, tak mampu menjebol gawang mantan klubnya. Begitu juga dengan sensasi baru Madrid, Gonzalo Garcia, tak terlihat pergerakannya.
  • 87′ GOL (PSG): Sebaliknya, justru PSG berhasil menambah pundi gol sebelum laga usai. Gonçalo Ramos tidak ingin ketinggalan dan ikut mencatat namanya di papan skor menjelang akhir pertandingan, melengkapi pesta gol PSG menjadi 4-0.

Fabian Ruiz, Gelandang PSG dan Player of the Match mengungkapkan kebahagiaannya.

Foto: Dok. FIFA

“Saya berusaha membantu tim. Mengetahui bahwa saya telah membantu tim, saya senang bisa mencetak dua gol di semifinal Piala Dunia Antar Klub. Saya berusaha melakukan yang terbaik, melakukan apa yang diminta pelatih, dan saya sangat beruntung bisa bermain untuk klub ini. Sekarang kami ingin menyelesaikan turnamen ini dengan sebaik mungkin dan menambah trofi lagi,” ujar Ruiz seperti dikutip dari Situs Resmi FIFA.

“Saya merasa luar biasa. Selalu sulit bermain di pertandingan seperti ini melawan Real Madrid. Saya rasa kami memulai pertandingan dengan sangat baik. Saya sangat senang dengan penampilan ini. Kami berada di musim yang spesial, momen yang spesial, dan saya rasa kami pantas menang,” ungkap Pelatih PSG, Luis Enrique.

Di kubu Real Madrid, Pelatih Xabi Alonso mengakui awal pertandingan yang buruk menjadi penentu dalam laga ini.

Foto: Dok. FIFA

“Awal pertandingan memberikan dampak yang besar bagi kami. Kami menginginkan awal yang baik, karena kami tahu kami menghadapi lawan yang sangat kuat. Pada menit ke-10, pertandingan sudah menjadi sangat sulit bagi kami, dan itu pertanda bahwa kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kebobolan dua gol di awal pertandingan menuntut lebih banyak dari anda. Ada banyak hal yang perlu dianalisis dan dipelajari dari kekalahan hari ini,” kata Alonso kepada Situs Resmi FIFA.

Dansa Terakhir Sang Maestro

Pertandingan ini juga menjadi momen yang emosional. Laga kontra PSG menandai terakhir kalinya Luka Modric akan bermain dalam seragam putih kebanggaan Real Madrid.

Datang dari Tottenham Hotspur pada musim 2012/2013, Modric telah mewakili Madrid dalam 597 pertandingan dan mencatat 43 gol.

Selama itu, ia menjadi salah satu pilar penting di lini tengah Madrid dan menikmati banyak kesuksesan, termasuk 6 gelar Liga Champions yang fenomenal.

Foto: beIN Sports

Didampingi oleh tepuk tangan meriah dari seluruh penjuru Stadion MetLife, Modric terjun ke lapangan dari bangku cadangan pada babak kedua.

Sayangnya, ia tidak mampu mengubah keadaan dan harus puas mengakhiri pertandingan terakhirnya dengan kekalahan telak di tangan PSG.

“Ia adalah seorang legenda klub. Ia seorang legenda sepakbola. Saya pernah menjadi rekannya dan kini saya melatihnya. Ia akan selalu diingat di Madrid,” ucap Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso memberikan penghormatan terakhir untuk sang maestro.

Final Piala Dunia Antar Klub 2025

Kemenangan telak PSG atas Real Madrid ini menegaskan ambisi mereka untuk mengukir sejarah, sebagai peraih sextuple di musim yang luar biasa ini.

Dengan performa dominan dan semangat membara, Les Parisiens siap menantang Chelsea di partai puncak.

Pertandingan final ini dipastikan akan menjadi tontonan spektakuler yang tak boleh dilewatkan, untuk menentukan siapa yang pantas disebut sebagai juara dunia klub! (VT)

Baca juga : 

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *