Berlin, Jerman – FC Union Berlin memberikan hadiah perpisahan yang sensasional untuk pertandingan kandang terakhir mereka tahun 2025, dengan menghancurkan RB Leipzig 3-1 di Alte Forsterei pada Sabtu (13/12/25).
Setelah kebuntuan babak pertama, drama terjadi di babak kedua. Oliver Burke membuka skor, disusul gol balasan cepat Leipzig oleh Tidiam Gomis.
Tak lama kemudian dibalas instan oleh sundulan bullet Ilyas Ansah. Kemenangan gemilang Union ini dipastikan oleh gol dramatis Tim Skarke, yang merupakan gol perdananya untuk klub setelah penantian 54 pertandingan.
Kebuntuan Yang Mendominasi
Pertandingan ini bukan sekadar rivalitas di lapangan, melainkan pertemuan filosofi yang bertolak belakang, yang ditandai dengan protes bisu dari tribun selama 15 menit pertama.
Para pendukung Union, yang sebagian besar berpakaian hitam, mengirimkan pesan penolakan terhadap Leipzig.
Meski atmosfer tegang dan penuh permusuhan, yang sempat tercermin dari kurangnya ketenangan di lapangan, Iron Union tetap menunjukkan niat menyerang yang tinggi.
Hingga babak pertama berakhir tanpa gol, pertahanan Union yang dikomandoi Diogo Leite dan Querfeld tampil disiplin, membatalkan setiap upaya serangan balik Leipzig.
Keajaiban Hingga Sundulan Peluru
Kebuntuan yang berlangsung sepanjang 57 menit akhirnya pecah, melalui momen keindahan individu yang dicari-cari.
-
Keajaiban Burke (57′): Oliver Burke, yang mendapat bola di sisi kanan setelah link-up play indah dari Aljoscha Kemlein dan Wooyeong Jeong, memotong ke dalam dan melepaskan tembakan melengkung kaki kiri yang akurat ke sudut atas gawang Peter Gulacsi.

Namun, drama tidak berhenti di situ. Intensitas pertandingan meledak menjadi kekacauan yang menghibur.
- Reaksi Instan (60′): Leipzig menyamakan kedudukan hanya tiga menit kemudian, melalui pemain pengganti Tidiam Gomis.
- Balasan Cepat (63′): Namun, Union memberikan respons yang lebih kejam. Kapten Christopher Trimmel yang baru masuk, melepaskan umpan silang sempurna yang melengkung tajam. Ilyas Ansah menyambutnya dengan sundulan bak peluru di tiang dekat, membuat Gulacsi tidak berdaya. Skor berubah 2-1 dalam waktu singkat.
- Di tengah duel fisik yang intens di babak kedua, ditandai dengan tekel keras Leite dan konfrontasi Harder yang emosional, Union tetap fokus pada hasil.
- Gol Penutup (90+3′): Ketika laga memasuki injury time, kiper Ronnow melepaskan tendangan jauh. Andrej Ilic bekerja keras di kanan, sebelum menemukan Skarke. Dengan tembakan yang tegas dan meyakinkan, Tim Skarke membanting bola melewati Gulacsi dan meledak dalam perayaan.
Gol di menit-menit akhir ini bukan hanya menyegel kemenangan 3-1 yang pantas, tetapi juga menjadi momen pembuktian bagi sang pemain, yang memilih waktu paling heroik untuk mencetak gol perdananya.
Kemenangan 3-1 atas Leipzig mengakhiri pertandingan kandang Union Berlin tahun ini, dengan statement dominan dan penuh drama.
Hasil itu akan menjadi bahan bakar moral yang luar biasa bagi Eisernen (Si Besi), saat mereka memasuki jeda musim dingin. (*)
Baca juga :





