Magelang – Toko oleh-oleh dan kue tradisional Nyonya Pang di Muntilan, Jawa Tengah, telah bertahan selama lebih dari satu abad. Didirikan pada tahun 1912 oleh Ny Lauw Kie Pang, toko ini kini dikelola oleh generasi keenam, Imanuel Jeffrey Leevianto (31). Keberadaannya semakin dikenal luas setelah muncul dalam novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala, yang kemudian diadaptasi menjadi serial. Dampaknya, popularitas toko ini pun meningkat tajam.
Pengaruh Gadis Kretek terhadap Popularitas Nyonya Pang
Meski bukan lokasi syuting serial Gadis Kretek, toko Nyonya Pang menjadi sorotan karena namanya disebut dalam novel. Jeffrey mengungkapkan bahwa sejak serial tersebut tayang, jumlah pelanggan meningkat hingga 50 persen. Tak hanya akhir pekan, hari biasa pun kini lebih ramai dibandingkan sebelumnya. Efek ini turut mengangkat nama Muntilan sebagai destinasi kuliner yang tak kalah dari Magelang.
Rahasia Bertahan Lebih dari 100 Tahun
Keberhasilan toko Nyonya Pang bertahan lebih dari satu abad tidak lepas dari beberapa faktor utama:
Kualitas Produk yang Konsisten
Produk andalan seperti jenang dodol, wajik, dan krasikan dibuat dengan resep turun-temurun, menjaga cita rasa autentik yang dicintai pelanggan.
Pelestarian Budaya Kuliner
Toko ini berkomitmen untuk terus menghadirkan jajanan tradisional sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia.
Lokasi Strategis
Berada di Muntilan yang merupakan jalur wisata, membuat toko ini mudah diakses dan menjadi pilihan utama wisatawan.
Adaptasi dengan Perkembangan Zaman
Meski mempertahankan cara tradisional dalam pembuatan kue, toko ini juga mengikuti tren dengan strategi pemasaran yang lebih modern.
Warisan Keluarga yang Tetap Eksis
Dari generasi ke generasi, Nyonya Pang selalu dijalankan dengan penuh dedikasi. Dari pendirinya Ny Lauw Kie Pang hingga kini di tangan generasi keenam, toko ini tetap menjadi ikon kuliner Muntilan. Nama Nyonya Pang sendiri berasal dari nama mertua generasi kedua, yaitu Ny Lauw Kie Pang. Sejarah panjang ini semakin menambah daya tarik bagi pelanggan yang ingin merasakan cita rasa otentik yang sudah ada lebih dari 100 tahun.
Keberadaan Toko Nyonya Pang tidak hanya menjadi kebanggaan keluarga Lauw, tetapi juga Muntilan secara keseluruhan. Kombinasi antara warisan kuliner, adaptasi zaman, dan dukungan dari fenomena budaya pop seperti Gadis Kretek membuatnya semakin kuat. Bagi yang berkunjung ke Muntilan, mencicipi jajanan di toko ini adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan. (EP)